"Kita menginginkan terjadinya pergantian (kepemimpinan) yang tidak beradu, tidak ribut-ribut, sehingga kita tidak kehilangan waktu dan momentum untuk meneruskan kebangkitan yang sudah dan sedang berjalan saat ini," lanjut Habiburokhman.

Kata Pengamat

Pengamat Politik Herry Mendrofa menyoroti sikap relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, hal ini wajar karena Prabowo adalah figur kuat yang bisa menjadi penerus Jokowi di periode selanjutnya.

"Pertama soal ini adalah hal yang wajar apalagi Prabowo, salah satu sosok representatif yang kuat dicalonkan untuk meneruskan program Jokowi dari pemerintahan saat ini," kata Herry, Minggu (21/5/2024).

Apalagi problem pertahanan dan keamanan disebut tetap menjadi isu strategis pada tahun 2024 dan tentunya dikuasai oleh Prabowo.

"Kedua, saat ini hingga di masa depan saya kira tantangannya adalah problematika pertahanan dan keamanan dari beragam perspektif yang tentunya posisi Prabowo di Menhan sedikit banyaknya diuntungkan dan terbilang mengetahui strategi di aspek ini," ujar Herry.

Selain itu, preferensi politik masyarakat pada Pemilu tahun 2024 memiliki kecenderungan untuk memilih figur militer.

Pasalnya, dalam kurun waktu selama 2 periode dimenangkan oleh figur non militer.

"Ketiga, dari perilaku pemilih di tahun 2024 akan sangat realistis untuk cenderung memilih figur yang berlatar belakang militer karena hal ini cukup dinantikan oleh publik, artinya dari pertimbangan tersebut, Prabowo memenuhi syarat," ujar Herry.

Baca juga: Potensi Besar Prabowo jika Dipasangkan Erick Thohir, Berikut Hasil Survei dan Analisa Pakar

Respons PDIP

Sementara itu, menurut Politisi PDIP Adian Napitupulu, suara relawan ini belum final.

Masih banyak yang harus dihitung dan diverifikasi kebenarannya.

Apalagi, relawan itu belum bisa diidentifikasikan sebagai relawannya Jokowi atau Gibran.

"Ini harus kita verifikasi dulu, kalau dibilang (relawan pendukung Prabowo adalah relawan gabungan dari) Jawa Tengah dan Jawa Timur, itu dua provinsi loh, masa yang hadir 15 orang?" ujar Adian dikutip dari Kompas Tv.