Dia menjadi penyeimbang lapangan tengah.
Kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.
Kerap serangan dibangun dari kakinya, ciri khasnya umpan lambung yang langsung ke jantung pertahanan lawan.
Kemudian dalam bertahan, pemain nomor punggung 30 tahun ini mampu membaca permainan lawan dengan baik dan memutus serangan lawan.
Bahkan, biasa dijadikan sebagai stopper ketika bek asing, Yuran Fernandes tidak dimainkan.
Total Akbar Tanjung bermain 30 dari 34 pertandingan PSM Makassar. Menyumbang tiga assist. Durasi bermain 2.649 menit, terbanyak kedua setelah kiper, Reza Arya Pratama.
“Akbar Tanjung dipastikan tetap bertahan untuk kompetisi musim 2023-2024. Pemilik jersey bernomor punggung 45 ini menambah masa bakti di PSM Makassar selama semusim,” terang Sule.
Dia menyampaikan, PSM Makassar mempertahankan pemain asal Jakarta itu melihat kontribusinya bersama tim.
“Peran Akbar Tanjung nyaris tak tergantikan di jajaran starting eleven Pasukan Ramang. Mulai dari turnamen pramusim, AFC Cup dan Liga 1 2022-2023. Kontribusi besar Akbar Tanjung berujung pada gelar juara Liga 1 musim lalu,” sebutnya.
Selanjutnya, Erwin Gutawa menjadi andalan di lini pertahanan. Pemain nomor punggung 5 ini alami pergeseran posisi di bawah komando Bernardo Tavares, dari stopper menjadi bek sayap kanan.
Ia sempat terpinggirkan di putaran pertama, tapi mampu bangkit dan menemukan performa terbaiknya di putaran kedua.
Pemain kelahiran Bone ini dikenal dengan permainan lugas tanpa kompromi. Dia tidak membiarkan striker lawan menjebloskan bola ke gawang timnya.
Tercatat, Erwin Gutawa bermain 21 kali dan membukukan 29 tekel, putus serangan lawan 40 kali dan sapuan 35 kali.
Dengan perpanjangan kontrak, musim 2023-2024 menjadi musim ketiga Erwin Gutawa membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Sementara, Safruddin Tahar juga menjadi andalan di sektor pertahanan.