TRIBUNWOW.COM - RAS (20) yang menjadi anggota Satpol PP melaporkan temannya seprofesi karena pelecehan yang dialaminya.
Diketahui, RAS adalah anggota Satpol PP di Bungo, Jambi.
Sementara pelecehan tersebut terjadi di rumah dinas bupati Bungo pada 3 Maret 2023, sekira pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Viral Pria Bentak dan Paksa Wanita Tua untuk Mengamen, Satpol PP Kota Malang Turun Tangan
Pelecehan tersebut telah dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Bungo pada 10 April 2023 oleh RAS (20) dengan terlapor HP (31).
Keduanya sama-sama berstatus anggota Satpol PP Bungo dan bertugas di rumah dinas bupati Bungo.
Kejadian berawal saat pelapor dan pelaku pulang dari angkringan.
Saat diperjalanan, hujan turun dan terduga pelaku mengajak pelapor berteduh di rumah dinas bupati karena pelaku berdinas sebagai Satpol PPdi rumah dinas bupati Bungo.
Saat berteduh, terduga pelaku mulai melancarkan aksinya di salah satu ruangan di pada rumah dinas bupati.
RAS menepis tangan terduga pelaku yang mencoba melakukan pelecehan, karena pelapor tidak kuat menahan kekuatan terduga pelaku maka terjadilah pelecehan tersebut.
Tidak hanya 1 kali, pelapor juga kembali dilecehkan 24 Maret, tidak terima dengan tindakan tersebut, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke unit PPA Satreskrim polres Bungo.
Baca juga: Cari Karyawati yang Good Looking, Perusahaan di Cikarang Diduga Sudah Ada Niat Lakukan Pelecehan
Orang tua pelapor saat di konfirmasi mengakui, bahwa anak perempuannya yang berdinas di Satpol PP Bungo telah dilecehkan oleh rekan kerjanya yang merupakan pria bersuami.
"Ya benar anak kami dilecehkan, maka kami melaporkan kejadian ini ke pihak polisi agar ditindaklanjuti," kata bapak pelapor sambil menunjukkan bukti laporan tersebut, Minggu (14/5/2023).
Berdasarkan pengakuan orang tua korban, hingga saat ini kasus pencabulan yang menimpa anak gadisnya tersebut belum ditindaklanjuti oleh unit PPA Satreskrim Polres Bungo.
"Hingga saat ini pelaku belum dipanggil oleh Polisi. Ada apa sebenarnya, semoga kasus ini bisa diselesaikan oleh Polres Bungo," harapnya.
Ia juga tidak terima dengan tindakan yang di ambil oleh Kasat Pol PP dan Damkar Bungo, karena cuma anaknya yang dipindah tugas menjadi anggota Damkar, sedangkan Pelaku hingga saat ini masih leluasa berdinas sebagai Provos dan sopir Patwal Bupati.