Menurut Galih, warga pun sempat menyoraki perempuan itu ketika nekat masuk dan keluar dari tenda pelaminan.

“Banyak warga yang kaget karena tiba-tiba masuk begitu saja. Padahal, sudah diteriaki tamu undangan di sini,” tutur Galih. 

Baca juga: Sosok Haji Agus Suhela, Sultan Bojong Koneng Viral Berangkatkan Umrah 2 RT, Ini Sumber Kekayaannya!

Diduga Depresi

Namun, belakangan diketahui sosok pemotor wanita tersebut diduga mengalami depresi.

Berdasarkan informasi terbaru, ternyata wanita pengendara motor yang menerobos acara pernikahan tersebut sedang depresi.

Ia mengalami hal tersebut lantaran sedang berduka karena anaknya baru saja meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

"Info terbaru yang beredar, sebelumnya si ibu tersebut lagi depresi (mendekati ODGJ) dikarenakan beberapa hari kemarin yang lalu lagi berduka, yaitu anaknya," isi narasi dalam keterangan unggahan @terang_media.

Unggahan video yang memperlihatkan wanita bermotor terobos acara penikahan itu viral di media sosial.

Tak sedikit warganet yang prihatin dengan kondisi wanita tersebut.

"Mentalnya lebih rusak yg hate speech sih kalo menurut sy, ga gampang loh ikhlasin orang meninggal, apalagi anaknya," tulis @alifrahmanistiadi.

"Ikut berduka cita. Btw emang itu hajatansnya dimana? Klo di tengah jalan ibu itu tidak 100 persensalah," tulis @wsarasw.

"Selamat menempuh hidup berdua dalam bahagia buat pengantin. Selamat berobat buat pengendara Scoopy,semoga lekas sembuh kemabali ke dunia nyata," tulis @jayabayasayekti.

"Sama keluarganya kok masih di perbolekan mbawa motor sendiri ya kalau keadaannya lagi depresi," tulis @eliz5469.

"Kalo udah depresi ya apa boleh dikata, kita yang punya fikiran sehat mending ngalah," tulis @spectrum_analized. 

(Kompas.com/Muhlis Al Alawi)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Terobos Tenda Pelaminan di Ponorogo, Pengantin Kaget, Videonya Viral" dan di TribunJabar.id dengan judul Video Viral, Aksi Pengendara Motor Wanita Terobos Acara Pernikahan di Ponorogo, Diduga Depresi