TRIBUNWOW.COM - Istilah transfer "keramat" layak disematkan kepada Persija Jakarta karena selalu gagal mempertahankan lama pemain bertipikal otak serangan dalam beberapa musim terakhir.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta saat ini kembali dikaitkan dengan dua nama pemain bertipikal sebagai kreator atau sang otak serangan di lini tengah.
Kedua pemain yang santer dikaitkan dengan Persija Jakarta bukan lah pemain grade biasa, melainkan dua pemain yang sudah kenyang akan pengalaman di Eropa.
Bahkan, satu di antaranya sudah dikabarkan segera merapat bergabung ke Persija Jakarta musim depan.
Baca juga: Transfer Das Des Persija Jakarta: PSS Sleman Diberi Pelajaran, Persebaya Surabaya Potensi Menyesal
Meski begitu, Persija Jakarta nampaknya harus berhati-hati jika satu di antara pemain bidikan tersebut benar terealisasi bakal segera bergabung.
Mengingat, dalam beberapa musim terakhir, Persija Jakarta tak pernah awet ketika mendapatkan tanda tangan kreator serang di lini tengah.
Di musim 2018/2019, Persija Jakarta pernah memiliki Bruno Matos sebagai otak serangan.
Penampilannya sangat menjanjikan dan kerap menjadi pemecah kebuntuan Persija Jakarta.
Namun sayang, beberapa konflik yang ia alami membuat pemain asal Brasil itu hanya 8 bulan memperkuat Persija Jakarta.
Selain Bruno Matos, di musim yang sama, tepatnya pada paruh musim Liga 1 2018/2019, ada juga seorang Renan Silva.
Meski berhasil memberikan gelar untuk Persija Jakarta, tak serta merta membuat Renan Silva dipertahankan oleh Macan Kemayoran.
Baca juga: Suporter Persija Jakarta Pilih Siapa? 2 Otak Serangan Asing Mencuat, Ada yang Punya Statistik Langka
Pada musim berikutnya, giliran Marc Klok yang berhasil didatangkan oleh Persija Jakarta.
Meskipun berposisi asli sebagai gelandang tengah, Marc Klok berhasil memainkan perannya sebagai gelandang kreator Persija Jakarta.
Tapi lagi-lagi, Marc Klok hanya seumur jagung memperkuat Persija Jakarta.
Seusai Marc Klok, giliran Makan Konate yang didatangkan Persija Jakarta untuk menjadi otak serangan di musim 2021/2022.