Setelah itu bocah tersebut diberi minum air hangat.
Dan bocah tersebut mau minum meskipun hanya satu teguk saja.
"Rasanya gimana enak tidak?" tanya dokter.
"Enak," jawab bocah tersebut.
Baca juga: Pihak Sekolah Bongkar Sikap Guru yang Viral Mundur, Sering Absen Mengajar seusai Jalani Latsar
"Tidak terasa tercekik di sini?" tanya dokter lagi.
"Tidak," jawab bocah tersebut.
Rupanya bocah tersebut sudah berada di fase Hydrophobia dalam tahap infeksi rabies.
Sebagai informasi Hydrophobia adalah ketakutan pada air yang terjadi pada tahap akhir infeksi virus.
Lebih lanjut dikutip dari Tribunnews Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis menjelaskan jika korban sebelumnya dirujuk ke rumah sakit pada Sabtu (29/4/2023) dengan keluhan demam, mual dan muntah.
Mendengar keluhan tersebut, tim dokter pun langsung mengobatinya.
"Keesokan harinya, dokter mulai melihat gejala itu dan orangtuanya melaporkan kalau anaknya kelihatan ketakutan, kemudian dokter mengobati keluhan-keluhan dari anak itu, mual muntahnya di obati," kata Clara, dikutip dari TribunFlores.com, Selasa (9/5/2023).
Meski begitu, setelah menjalani perawatan selama beberapa hari bocah tersebut meninggal dunia pada Senin (8/5/2023).
(TribunWow.com/Dian Shinta)
Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews yang berjudul: Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies, Bergejala Takut Angin dan Air