TRIBUNWOW.COM - Persis Solo jawab ketertarikan pihaknya mendatangkan pemain muda PSM Makassar Ramadhan Sananta dalam bursa transfer Liga 1.

Dikutip dari Tribun Timur, kontrak Ramadhan Sananta bersama PSM Makassar diketahui berakhir pada Mei 2023 ini.

Hingga kini belum ada kesepakatan resmi apakah PSM Makassar menawarkan perpanjang kontrak kepada Ramadhan Sananta atau sebaliknya.

Baca juga: Persebaya Sebentar Lagi Lengkapi Kuota Asing? 4 Pemain Dimiliki, 2 Incaran Potensi Segera Dikenalkan

Berstatus pemain free transfer, Ramadhan Sananta pun menjadi buruan klub lain untuk mendapatkan jasanya.

Terang saja Ramadhan Sananta menjadi buruan, pasalnya di Liga 1 2022/2023 ia tercatat sebagai striker lokal tersubur.

Dengan torehan 11 gol, Ramadhan Sananta juga menjadi top skor PSM Makassar bahkan unggul jumlah gol dari striker asing Everton Nascimento.

Padahal usia Ramadhan Sananta terbilang cukup muda yakni 21 tahun, tetapi ia sudah menunjukan potensinya sebagai predator dalam kotak penalti.

Kini Ramadhan Sananta juga menjadi andalan Timnas Indonesia yang harga pasarannya pun melejit.

Di tengah rumor ketertarikan Persis Solo dan Persija kepada Ramadhan Sananta, kabarnya PSM Makassar memilih mencari sejumlah pemain lokal yang berposisi striker.

Baca juga: Sinyal Saling Libas Transfer Arema FC dan Persija Jakarta: PSM Makassar Potensi Besar Ditumbalkan

Nama seperti Lerby Eliandry, Ferdinand Sinaga hingga Muhamad Ridwan mencuat masuk bidikan PSM Makassar.

Hal ini pula yang mengindikasi jika PSM Makassar mencari alternatif striker lokal jika nantinya gagal membujuk Ramadhan Sananta bertahan.

Belakangan, tersiar informasi terbaru jika pihak PSM Makassar dalam hal ini Bernardo Tavares selaku pelatih kepala sudah menghubungi Ramadhan Sananta.

Sekedar diketahui Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa sebelumnya menegaskan jika komposisi skuad musim depan sepenuhnya di tangan Bernardo Tavares dan tim olahraga.

Ini artinya, segala keputusan terkait masa depan Ramadhan Sananta di PSM Makassar kini ada di tangan Bernardo Tavares.

Lantas apa hasil dari pembicaraan Bernardo Tavares dengan Ramadhan Sananta ?