Tubuh korban pun dicor dengan semen oleh pelaku.
Di sisi lain, Psikolog Probowati Tjondronegoro turut menanggapi aksi keji Husen.
Menurutnya, Husen tidak gangguan jiwa, namun dikuasai dendam.
"Pelaku tidak alami gangguan jiwa, dia orang waras yang tidak bisa mengendalikan emosi dan perilakunya yang dikuasi oleh dendam," ujar dia Rabu (10/5/2023), dikutip dari Tribunnews.
Ia menduga pelaku memiliki kebencian yang menumpuk, namun tidak berani melawan.
Sehingga saat kebencian ini memuncak, pelaku kemudian merencanakan aksi pembunuhan ini.
"Pelaku merencanakan, mencari celah, dan memiliki niat membalas sehingga dia tega memotong atau memutilasi yang membuatnya sakit atau biasa saja dia memiliki keyakinan lain yang kita tidak tahu."
"Dalam proses tindakan tersebut, pelaku tampak bukan profesional sehingga tidak rapi seperti saat melakukan pengecoran terhadap korban," ungkapnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait kasus Mutilasi Lainnya