Liga 1

4 Pilar Asing Persebaya Dipastikan Komplit Awal Juni, Bruno Moreira Join Lebih Dulu, Sho Yamamoto?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bruno Moreira ketika membela Persebaya Surabaya di musim 2021/2022.

Pasalnya, pelatih kelahiran Malang itu sudah melatih Persebaya Surabaya sejak 2019 silam.

Atau bisa dikatakan, Aji Santoso jhingga saat ini sudah tiga musim melatih Persebaya Surabaya.

Di gelaran Liga 1 2022/2023 lalu, Aji Santoso memainkan skema klasik 4-3-3 defending di semua laga Persebaya Surabaya.

Dari 34 pertandingan, Persebaya Surabaya berhasil meraup 15 kali kemenangan, 7 hasil imbang dan 12 kali menelan kekalahan.

Dengan catatan 52 gol memasukan dan kebobolan 45 gol.

Atau, Persebaya Surabaya memiliki surplus 7 gol di musim 2022/2023.

Torehan itu sukses membawa Persebaya Surabaya bertengger di posisi keenam klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Meski alami penurunan performa, skema 4-3-3 ala Aji Santoso masih terbukti jitu diterapkan skuad Bajul Ijo.

Dan kemungkinan, skema klasik 4-3-3 masih tetap digunakan oleh Aji Santoso untuk musim depan.

Lantas, apa kelebihan skema 4-3-3 Aji Santoso jika diterapkan lagi di Persebaya Surabaya musim depan?

Dilansir TribunWow.com, berikut ini empat keunggulan formasi 4-3-3 jika diterapkan lagi oleh Aji Santoso musim depan:

Keunggulan Formasi 4-3-3

1. Kuat di Sektor Tengah

Adanya tiga pemain sejajar di sektor tengah bakal menjadi kekuatan bagi Persebaya Surabaya jika Aji Santoso kembali memainkan skema 4-3-3.

Keberadaan tiga pemain tengah atau gelandang akan membuat sebuah tim lebih leluasa menguasai permainan.

Halaman
123