TRIBUNWOW.COM - Husein, guru muda yang viral mundur dari PNS karena melapor dugaan pungli, kini mendapat undangan dari Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata untuk bertemu.
Melalui akun TikToknya, @husein_ar, Selasa (9/5/2023), Husein pun memberikan tanggapan atas undangan ini.
Mulanya, ia meminta maaf atas kegaduhan yang timbul setelah curhatannya viral.
Baca juga: Tangis Husein Disebut Kesehatan Jiwanya Bermasalah oleh Kepala BKPSDM seusai Bongkar Dugaan Pungli
"Maaf tentang kegaduhan yang saya buat, saya hanya ingin me-react tentang undangan dari bupati, dan pernyataan dari ketua BKPSDM Pangandaran," ucapnya.
Husein pun lantas menunjukkan screenshot undangan terbuka sang bupati padanya.
Jeje mengaku dirinya akan datang sendiri, tanpa ditemani siapa pun.
"Jadi besar harapan saya untuk tidak adanya tekanan kepada saya, saya juga sampai bercanda ke teman saya gitu ya."
"Mungkin karena ketakutan saya akan hal sebelumnya yang saya terima, saya sempat bercanda ke teman saya 'Eh kalau saya hari Kamis enggak pulang lagi ke Bandung, cari sampai ketemu."
"Tapi mudah-mudahan itu hanya bercandaan," sambungnya.
Husein lantas menanggapi pernyataan dari ketua BKPSDM Pangandaran.
Di mana ketua BKPSDM menyebut Husein awalnya tidak ingin menjadi PNS, dan hanya disuruh ibunya.
Husein pun tersenyum dan menanyakan kepada para netizen serta guru, yang tidak bercita-cita sebagai PNS.
"Apakah pernyataan ini masuk akal atau tidak?," tanya dia.
Baca juga: Pihak Sekolah Bongkar Sikap Guru yang Viral Mundur, Sering Absen Mengajar seusai Jalani Latsar
Husein menyebut pernyataan itu kemungkinan terlontar saat kondisinya di Pangandaran kala itu, sebelum kasus yang viral ini.
Ia juga menyoroti soal pungutan biaya transportasi saat Latsar CPNS 2020.