Baca tanpa iklan
4. Associação Atlética Ponte Preta: 18 pertandingan, 4 gol, 2 kartu kuning, dan 749 menit bermain.
Meski catatkan statistik yang biasa, namun Ribamar terhitung pemain yang sudah kenyang pengalaman meski usianya masih 25 tahun.
Total sudah 10 tim yang pernah merasakan jasa dari penyerang kelahiran Ibu Kota Brasil, Rio de Janeiro.
Berikut ini rekam jejak seorang Ribamar:
Rekam Jejak Karier
1. Botafogo U20 (2016)
2. Botafogo (1 Januari-Juli 2016)
3. 1860 Munich (2016-2017)
4. Atlético-PR (2017-2018)
5. Pyramids FC (1 Juli - 18 Agustus 2018)
6. Ohod Al-Medina (18 Agustus-31 Dsember 2018)
7. Pyramids FC (2018-2019)
8. Vasco da Gama (2019-2020)
9. Pyramids FC (2020-2021)
10. América-MG (2021-2022)
11. Ponte Preta (2022-2023)
12. Chapecoense (2023-hingga saat ini).
Untuk peluang gabung Ribamar ke Madura United terbuka cukup lebar.
Pasalnya, durasi kontrak Ribamar bersama Chapecoense akan segera berakhir pada 30 November 2023.
Atau bisa dikatakan, dengan finansial yang dimiliki Madura United, tak sulit bagi Laskar Sape Kerab untuk bisa mendapatkan tanda tangan Ribamar pada bursa transfer awal musim.
Namun, mereka harus menyiapkan dana tak sedikit dan juga manuver menarik untuk merealisasikan kedatangannya pada bursa transfer awal musim ini.
Hal itu tak terlepas dari banyaknya tawaran dari klub Asia yang juga meminati tanda tangan Ribamar untuk musim depan.
Menilik catatan statistik dan rekam jejak di atas, setujukah K-Conk Mania jika Madura United benar mendatangkan seorang Ribamar untuk musim depan? (TribunWow.com)