Total, pemain yang kerap disorot Snex dan Panser Biru itu bukukan 6 laga dengan 199 menit bermain.

Ketiga, ada kiper muda berusia 21 tahun yakni Arifin Setyadi.

Arifin Setyadi di musim lalu belum semenit pun mendapatkan menit bermain dari PSIS Semarang.

Pemain muda keempat yang masuk lis yang dipinjamkan adalah bek muda Yudi Safrizal.

Bek tengah yang digaet pada paruh musim lalu oleh PSIS Semarang dilepas karena performanya yang kurang memuaskan.

Jalani debut bersama PSIS Semarang di laga kontra Borneo FC, Yudi Safrizal mengalami nasib apes karena lini belakang yang ia kawal dibombardir.

Hingga pada saat itu, Gilbert Agius memutuskan untuk langsung menarik keluar Yudi Safrizal di menit ke-38.

Kelima, ada bek tengah muda berusia 20 tahun yakni Fathul Ihsan.

Fathul Ihsan juga alami musim berat di PSIS Semarang karena tak semenit pun diberikan jam terbang.

Sama halnya dengan Yudi Safrizal, Fathul Ihsan juga digaet PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim lalu.

Terakhir, ada gelandang muda berusia 19 tahun, Eduardus Aditya.

Eduardus musim lalu mampu meraup 2 laga dengan total menit bermain mencapai 41 menit.

Di sisi lain, melihat obral bersyarat yang dilakukan PSIS Semarang terhadap enam pemainnya, yakin Persebaya Surabaya, PSS Sleman dan Arema FC tak minat gaet?

Mengingat saat ini, Persebaya Surabaya menjadi tim paling agresif di bursa transfer bersama PSS Sleman.

Di bursa transfer kali ini, keduanya juga sama-sama terlihat bergerak mencari bibit-bibit muda di bursa transfer.