TRIBUNWOW.COM - Dua sopir senior anggota TNI AL dicopot setelah viral video bus yang disopiri keduanya menerobos palang pintu perlintasan kereta api di Malang, Jawa Timur.
Kadispen Lantamal V Letkol Laut Agus Setiawan memberikan penjelasan serta kronologi kejadian tersebut.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Jalan Laksamana Martadinata atau tepatnya di bawah Fly Over Kotalama pada Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi Tertangkap, Benarkan Anggota TNI? Begini Penuturan Saksi
"Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk pembinaan prajurit ke dalam. Semua prajurit terutama yang bertugas di luar harus taat aturan dan mengutamakan keselamatan pribadi dan orang lain di jalan," kata Agus Setiawan, Jumat (5/5/2023), dikutip Surya.co.id.
Pihaknya berterima kasih pada masyarakat yang telah membantu memonitor kinerja dua sopir bis tersebut.
Menurut hasil penyelidikan internal, dua anggota tersebut diduga belum terlalu paham medan jalan di lokasi.
Baca juga: Kata PT KAI soal Viral 2 Bus TNI AL Nyelonong Terabas Palang Kereta di Malang: Kan Aturannya Jelas
Diterangkan bahwa bus tersebut mengangkut calon siswa yang dijemput di Bandara Juanda, Surabaya, menuju Malang.
"Bus sekitar pukul 15.00 bertolak dari Juanda Surabaya menuju Malang lewat Tol, exit Sawojajar. Mereka baru saja menjemput calon siswa (prajurit) untuk bertugas di Lapeta Malang. Jadi bus berpenumpang masing-masing sekitar 40 calon siswa," kata Agus Setiawan dikutip Surya.co.id.
Bus sempat berhenti di sisi jalan perlintasan kereta yang tidak dipasangi palang pintu.
Namun kemudian, lantaran ada motor yang nekat nyelonong, sopir bus pun latah mengikuti.
"Bus melintas karena ada motor yang juga melintas sehingga dua bus ikut melintas," ungkap Agus Setiawan.
"Hanya di seberang perlintasan yang ada palang pintu. Tapi bus tak menabrak karena ujung pintu perlintasan masih ada ruang untuk bus," tandasnya.
Meski demikian, aksi kedua sopir bus tersebut tidak dapat dibenarkan sehingga tetap akan ada saksi dan hukuman bagi keduanya.
Baca juga: Pengakuan Janggal Sopir Mobil yang Masuk Jalur Rel Kereta, Klaim Merasa Dikejar, Saksi Berkata Lain
Viral di media sosial
Beredar rekaman menunjukkan dua bus bertuliskan 'TNI ANGKATAN LAUT' nekat melintas rel yang sedang dilalui kereta.
Padahal palang perlintasan sudah ditutup sehingga hampir saja dua bus tersebut diseruduk oleh kereta.
Dilansir TribunWow.com, kejadian tersebut dilaporkan berlangsung di perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Diduga Pergoki Selingkuh, Viral Pria Lempar Sandal ke Pemotor yang Bonceng Istrinya hingga Oleng
Video berdurasi 13 detik tersebut dibagikan oleh akun Twitter @sahabat_kereta, Kamis (4/5/2023), dan ramai dibagikan pengguna lain di berbagai platform.
Tercatat unggahan tersebut telah dilihat 725 ribu pengguna, diretweet sebanyak 2.275 kali dan disukai oleh 5.459 pemilik akun.
Dalam tayangan berdurasi 13 detik tersebut memperlihatkan sebuah bus berwarna gelap dengan tulisan terpampang jelas milik TNI AL.
Bus tersebut nekat melintasi rel kereta yang sudah terlihat ditutup dengan palang sebagian.
Padahal, sejumlah pengendara tampak tertib berhenti di belakang palang.
Selain itu lampu kereta yang hendak melintas sudah tampak teramat jelas hanya berjarak beberapa meter.
Baca juga: Kena Mental, Bengkel Viral yang Getok Harga di Sentul Bogor Langsung Tutup Usaha, Lihat Kondisinya
Masinis kereta membunyikan klakson dengan keras memperingatkan aksi sopir bus nekat tersebut.
Apalagi setelah bus TNI AL kedua yang berada di belakang, justru mengekor dan nekat menyeberang.
Alhasil bus tersebut hampir saja terkena moncong kereta yang melaju dengan kencang.
Aksi nekat dua sopir bus itu pun menjadi tontonan para pengendara di sekitar persimpangan tersebut.
Adapun dalam kolom keterangan, akun Komunitas Sahabat Kereta membeberkan lokasi lengkap kejadian tersebut.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar para pengendara mengutamakan keselamatan dengan mengikuti aturan UU 23 tentang perkeretaapian.
"Detik-detik dua unit bus TNI AL menerobos perlintasan kereta api di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, Pos PJL 78 dekat Stasiun Malang, Kotalama.
Mengimbau seluruh pengguna jalan raya, sesuai UU 23 tentang Perkeretaapian wajib mendahulukan perjalanan kereta api.
Utamakan keselamatan..," tulis @sahabat_kereta.
Baca juga: Viral Foto Ganjar Pranowo Peluk Miyabi, sang Gubernur Jawab Santai: Dulu Diserang, Sekarang Diserang
(TribunWow.com)