Dua catatan itu tak lain berkaitan dengan statistik dan juga riwayat kebugarannya.

Catatan statistik apik Yanto Basna bersama Sukothai FC selama dua musim terkini sirna akibat cedera lutut parah yang ia derita.

Di dua musim terakhir ketika bermain untuk Sukothai FC dan PT Prachuap FC, Yanto Basna mampu tunjukkan grafik meningkat secara performa.

Pada musim perdananya, Yanto Basna memang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan iklim sepakbola Thailand kala berkostum Sukothai FC.

Tercatat, pada musim tersebut, Yanto Basna hanya catatkan 11 laga dari 641 menit bermain.

Bahkan, dalam 17 pertandingan awal, mantan pemain Persib Bandung itu kerap menjadi penghangat bangku cadangan dengan hanya sesekali mendapatkan menit bermainnya.

Hingga pada akhirnya, kepercayaan pelatih kepala Sukothai FC, Pairoj Borwonwatanadilok di pekan ke-26 di bayar tuntas oleh Yanto Basna.

Yanto Basna mampu bermain starter penuh pertama kalinya dan mampu meyakinkan Pairoj Borwonwatanadilok untuk terus memainkannya.

Konsistensi itu terus ia pertahankan hingga pekan akhir Liga Utama Thailand atau Thai League.

Sayang, konsistensinya tersebut tak membuat Sukothai FC pada akhirnya melanjutkan kerjasama dengan Yanto Basna.

Hingga pada akhirnya, per 5 Januari 2020, Yanto Basna resmi merapat ke klub Thai League 2, PT Prachuap FC.

Meski rasio gol menurun karena hanya bukukan 1 gol untuk PT Prachuap FC, Yanto Basna tampil terlihat lebih meyakinkan bersama PT Prachuap FC.

Baca juga: Realisasi Pergerakan Transfer Persis Solo: 2 Deal, PSM Makassar dan Persija Jakarta Dipecundangi

Hal itu dapat dibuktikan dari torehan statistik menit bermain Yanto Basna yang meningkat dengan bukukan 1 gol dari 19 pertandingan dengan total 1646 menit bermain.

Nahas bagi Yanto Basna, pada 1 Oktober 2021, sosoknya mendapatkan cedera lutut parah sebelum akhirnya dilepas oleh PT Prachuap FC.

Sempat nganggur 4 bulan, akhirnya, Yanto Basna ditampung oleh Bhayangkara FC per 1 Mei 2022.