Menurut Suratmi, kerusakan jalan di daerahnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
"Sudah lama, Mas. Mungkin sudah tahunan, persisnya kurang hafal saya. Tapi memang rusak melulu," ungkap Suratmi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Tak hanya rusak, Suratmi menilai jalan di wilayahnya sudah hancur lebur.
Suratmi menduga kerusakan jalan disebabkan karena banyaknya truk pengangkut hasil bumi yang kerap melewati jalur tersebut.
"Banyak mobil kebalik, itu truk yang muat-muat singkong," ucapnya.
Hal senada juga diungkap warga lain bernama Budi Raharjo (35).
Ia turut menyambut baik rencana perbaikan jalan tersebut.
"Alhamdulillah diperbaiki, ya senang, Mas. Jalannya hancur, kalau enggak hati-hati bisa masuk lubang dalam," papar Budi.
"Jangan hanya nunggu presiden datang, harusnya saat rusak harus segera diperbaiki." (TribunWow.com)