TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari yang lalu, sempat viral sebuah video di media sosial menampilkan seorang oknum anggota Satpol PP digerebek oleh warga setempat di Kuningan, Jawa Barat karena tengah berduaan dengan istri orang lain.
Orangtua pelaku yang merupakan Kepala Desa (Kades) Ciawilor, Ciawigebang, Kuningan bernama Sukron menegaskan anaknya tidak sedang berzina.
Dikutip TribunWow dari TribunCirebon, Sukron menyampaikan bahwa saat sedang digerebek, anaknya tengah bertamu.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Viral Beras Hajatan Sudah Dimasak 7 Jam Tak Juga Matang, Warga Kediri Geger
Sukron mengatakan sangat menghormati hukum, tapi tidak terima dengan perlakuan warga terhadap anaknya.
"Menerima informasi dengan kejadian tersebut, kami sangat prihatin dan sangat menghormati terhadap penanganan yang dilakukan oleh penegak hukum," kata Sukron, saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (2/5/2023).
Sukron mengaku sangat tidak menerima dengan perlakuan terhadap pelaku alias anaknya oleh sekelompok warga di Desa Cidahu.
"Padahal waktu itu, anak kami sedang bertamu dan tidak melakukan seperti yang heboh seperti dalam pemberitaan," ujarnya.
Tentang oknum Satpol PP atau anaknya dilaporkan dengan sangkaan pasal perzinaan, ia pun tak menerimanya.
"Tentu kami tidak terima dengan kalimat tersebut. Sebab, posisi sedang bertamu itu berada di ruang tengah rumah yang dikunjungi," ujarnya.
Kata Kades Tempat Penggerebekan
Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kuningan, Jawa Barat, diarak warga ke kantor polisi di Kecamatan Cidahu.
Ini dilakukan warga setelah menggerebek oknum anggota Satpol PP tersebut tengah berduaan dengan istri orang lain di sebuah rumah.
Video penggerebekan ini kemudian menyebar dan menjadi viral.
"Soal video itu benar terjadi di desa kami. Pria yang diarak itu dibawa ke kantor polisi dan dilaporkan oleh kelurga dari istri yang diselingkuhi oleh oknum Satpol PP tersebut," kata Jaeni Muhtar, Kepala Desa Cidahu saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (1/5/2023).
Menurutnya, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (29/4/2023) malam hari, sekitar pukul 24.00 WIB.