TRIBUNWOW.COM - Kabur dari rumahnya saat masa liburan sekolah, seorang siswi kelas 2 SMP berinisial VA (15) berakhir menjadi korban prostitusi online yang melibatkan muncikari MS (25) serta A (20).
Kedua pelaku dan VA diamankan oleh pihak kepolisian di Reddors Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Dikutip TirbunWow dari TribunnewsBogor, Polresta Bogor Kota berhasil melacak keberadaan VA seusai menyisir keberadaan yang bersangkutan melalui aplikasi MiChat.
Baca juga: Persaingan Bisnis Prostitusi Online di Bandung Berujung Pembunuhan, Pelaku Sebut Rebutan Lahan
"Semuanya baru pertama kali. Baik korban maupun tersangka. Bahkan main di Reddors juga dia baru," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (2/5/2023).
Rizka menjelaskan, kedua tersangka dengan korban melakukan bisnis ini lantaran didorong oleh faktor ekonomi.
Apalagi korban VA (15) yang juga sebelum terjerat kasus ini, terlebih dahulu kabur dari rumah. Tentunya, VA membutuhkan uang untuk menghidupinya selama kabur dari rumah.
"Dia (korban) memang melakukan ini dengan alasan ingin mendapat uang. Ditambah, iming-iming dari tersangka yang menawarkan imbalan ketika menjalankan bisnis ini," jelas Rizka.
Disinggung soal adanya keterlibatan orang lain sehingga menyebabkan bocah usia 15 tahun terjerembab bisnis ini, kata Rizka, dipastikan tidak ada.
VA dengan kedua tersangka berkenalan lewat media sosial Facebook yang akhirnya berlanjut ke Whatsapp.
"Memang korban ini baru kenal. Terus sebelum kenal dengan tersangka ini memang VA bertemu dengan pria lain. Tapi, yang lain tidak terlibat tindak pidana yang sama," tambah Rizka.
Meski begitu, untuk kasus ini, diakui Rizka, pihaknya akan terus melakukan pendalaman serta pemeriksaan berlanjut.
"Tentunya kita terus lakukan pendalaman dan pemeriksaan," tandasnya.
Orangtua Korban Lapor
Kasus prostitusi online yang berhasil dibongkar oleh Polresta Bogor Kota di Reddors Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terungkap berawal dari orang tua korban yang berinisial VA (15).
"Jadi yang melaporkan ini awalnya orangtua korban. Orang tua korban ini membuat laporan anaknya hilang meninggalkan rumah. Jadi ada peran orangtua," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila.