TRIBUNWOW.COM - Kerangka formasi klasik PSS Sleman ala Marian Mihail sudah mulai terlihat bentuknya, siap-siap, Yevhen Bokhashvili bakal banyak dimanjakan dengan umpan matang.
Dilansir TribunWow.com, datangnya juru taktik baru PSS Sleman sepeninggal Seto Nurdiantoro asal Rumania, Marian Mihail, menjadi titik terang bakal adanya perubahan.
Tentu, perubahan paling signifikan potensi terjadi di kerangka formasi yang nantinya bakal dimainkan Marian Mihail untuk PSS Sleman pada gelaran Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, Marian Mihail merupakan tipikal pelatih yang gemar memainkan skema klasik.
Baca juga: DEAR PSS Sleman: Lagi Krisis Kiper? Ada Opsi Berlabel Timnas Indonesia Gratis, Ternyata Asli Sleman
Skema klasik yang kerap dimainkan Marian Mihail sebelumnya yakni formasi 4-2-3-1.
Susunan skema yang tentu saja sangat berbeda dengan apa yang kerap disajikan Seto Nurdiantoro yakni 4-3-3.
Lantas, apa keuntungan PSS Sleman jika menerapkan skema 4-2-3-1 ala Marian Mihail musim depan?
Berikut ulasan keuntungannya serta gambaran kerangka formasinya:
1). Pertahanan Solid
Bermain dengan 4 bek dan 2 gelandang tengah bertahan membuat pertahanan PSS Sleman diprediksi bakal sulit untuk ditembus.
Formasi ini bakal memudahkan PSS Sleman dalam melakukan transisi dari bertahan ke menyerang begitu sebaliknya.
Dua gelandang tengah jangkar akan menjadi titik kekuatan dalam skema 4-2-3-1.
Jika mereka solid, maka, transisi PSS Sleman di bawah racikan Marian Mihail bakal tersaji apik.
Baca juga: Operasional Gerbong Transfer PSIS Semarang Dimulai: Trayek Persib & Persikab Deal, PSS Selanjutnya?
2). Bervariatif dalam Pergantian Skema
Seperti diketahui, formasi 4-2-3-1 merupakan transformasi atau integrasi dari skema klasik lama 4-3-3 dan 4-4-2.
Sehingga, jika Marian Mihail benar bakal memainkan skema tersebut, maka dapat dipastikan PSS Sleman akan menyajikan formasi variatif sesuai dengan kondisi kebutuhan meskipun dibutuhkan saat urgensi di lapangan
Maka tak ayal jika formasi 4-2-3-1 merupakan satu di antara formasi fleksibel dan dinamis yang memudahkan terjadinya rotasi variasi permainan.
3). Striker Bakal Banyak Dimanjakan, Lini Depan Lebih Bertenaga