Baca tanpa iklan
Suraji mengatakan ada lima kubangan limbah kotoran ayam yang ditemukan.
Antara lain dua kubangan besar dan tiga kubangan kecil.
Menurut Suraji, sumber utama bau menyengat di sekitar lokasi adalah dua kubangan besar.
"Selama pemantauan kami, sudah tidak membuang yang baru. Itu buangan sebelumnya yang volumenya cukup besar, sehingga tidak segera dapat diatasi dengan baik (masih bau)," ucap Suraji.
Baca juga: Detik-Detik Avanza Viral Terseret Arus di Sungai Sembahe, Pemilik Syok Mobil Ditemukan Tak Berbentuk
Ia mengklaim pengusaha sudah melakukan sejumlah upaya penanganan.
Di antaranya dengan menambahkan kapur atau gamping untuk mengurangi bau.
Hanya saja hingga kini pemberian kapur tersebut belum efektif.
"Bau masih ada meskipun tidak seperti semula sekitar hari Raya Idhul Fitri."
"Kami akan komunikasi lebih lanjut dengan pihak pengusaha untuk penanganannya," tandasnya. (*)