Dari CCTV yang dilihat Raja, pintu lift yang dinaiki Aisiah terbuka dan menyisakan celah saat melangkah, hingga Aisiah terjatuh dan masuk ke lorong kecil di depan pintu lift.
"Kita semua tahu, kalau lift naik pintu terbuka lantainya itu sejajar, kan begitu. Ini kan begitu dibuka (ada celah) adik saya jatuh, darimana bisa begitu," ujarnya.
Raja mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas, Aisiah berangkat mengantar keponakannya ke Bandara Kualanamu, Senin (24/4/2023) malam.
"Jadi dia mengantar keponakan kami yang akan pergi ke Malaysia, jadi dia bersama kakaknya, mamaknya keponakan ini, ke bandara. Sampai di bandara sekitar jam 19.30 WIB," ujar Raja.
Di bandara, Aisiah menemani keponakannya hingga bording past di lantai 2.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Dasar Lift Bandara Kualanamu, Pihak Angkasa Pura Bongkar Fakta Ini
Lalu dia kembali ke parkiran mobil.
"Begitu adik saya di parkiran, keponakan saya menelpon katanya ada yang disampaikan.'o iya bentar bu'ci (tante) ke sana, jadi dia pergi sendiri," ujar Raja menirukan ucapan Aisiah.
Aisiah pun naik lift sendirian. Di dalam lift Aisiah menelpon keponakannya, bahwa dia terjebak di sana.
"Terus nggak ada kontak lagi, jadi yang anehnya itu kan keponakannya menelpon mamanya (kakak korban) dan mengatakan itu bu'ci, kok ngak sampai sampai, tadi dia bilang terjebak di lift, coba tanyakan ke bagian informasi," kata Raja.
Pihak keluarga kemudian meminta bantuan keamanan bandara, untuk mencari Aisiah di sekitar lift.
"Mereka ikut membantu mencari tapi kasat mata, hanya sekadar begitu dibuka lift kosong, uda nggak ada lagi. Itu kami sempat minta CCTV (tapi), banyak prosedur atau gimana, itu kan titiknya sudah tahu di lift, jadi ngapain kita kemana-mana, harusnya kan CCTV dibuka saja," ujar Raja.
Kata Raja pihak bandara tidak menunjukan rekaman CCTV di lift, justru rekaman CCTV di areal lain, yang diberi tahu ke keluarga.
"Perwakilan keluarga dikasih lihat CCTV tapi tidak di titik lift, yang di arah luar aja saat (Aisiah) masuk aja, di lift nggak ada. Kita minta di lift karena persoalan sudah jelas titiknya udah dapat dikatakan bahwasannya terjebak di karena di situ lost kontaknya, berarti di situ posisinya," kata Raja.
Baca juga: Viral Mayat Wanita Ditemukan di Lift Bandara Kualanamu, Ternyata Sudah 4 Hari, Begini Kronologinya
Dia juga menyayangkan pernyataan Bandara Kualanamu yang menyebut pihaknya tidak menunjukkan lokasi korban hilang saat mengecek CCTV bandara.
"Kita sudah laporkan kalau adek saya lost kontak di lift, jadi mereka mau gimana lagi. tolong bilang pihak bandara jangan untuk kepentingan mereka keluarga di korbankan difitnah, itu nggak baik," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Menangis, Keluarga Aisiah yang Tewas di Lorong Lift Kualanamu Minta Hotman Paris Jadi Pengacaranya"