Persib Bandung

Nasib Apik Ferdiansyah: Jarang Jadi Pilihan Persib Bandung tapi Dapat Perpanjangan Kontrak

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdiansyah menjalani latihan perdana bersama Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 30 Agustus 2021.

Hariono

Sementara itu, Hariono bisa jadi opsi untuk dipulangkan Persib Bandung pada musim 2023/2024.

Hal itu dikarenakan Hariono telah berpamitan dengan Bali United.

Hariono melalui unggahan akun Instagram pribadinya, @gondrong_hari pada Minggu (30/4/2023), telah mengucapkan kalimat perpisahan kepada tim yang telah ia bela selama hampir tiga musim itu.

"Terimakasih @baliunitedfc atas kerjasamanya selama ini... Maaf atas segala kesalahan... Sukses selalu...," tulis Hariono.

Seperti yang diketahui,Hariono bukanlah pemain yang diandalkan oleh Bali United selama hampir tiga musim.

Baca juga: Masih Terus Diandalkan, Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak 1 Pemain Lokalnya Hingga 2025

Seperti di Liga 1 2022/2023, Hariono hanya mencatatkan sembilan laga atau 541 menit bermain tanpa mengoleksi satu pun gol atau assist.

Kendati begitu, ia berhasil menghantarkan Bali United menjadi juara Liga 1 di musim 2021/2022.

Hariono akan tanpa klub setelah ucap kalimat perpisahan dengan Bali United.

Hal itu bisa dimanfaatkan Persib Bandung untuk memulangkan sosok Hariono.

Selain trofi ISL 2014, trofi pramusim pernah dipersembahkan Hariono untuk Persib Bandung, yakni trofi Piala Presiden 2015.

Hariono memainkan laga terakhirnya bersama Persib Bandung di pekan 34 Liga 2019 kontra PSM Makassar, 22 Desember 2019.

Dalam laga yang dimenangkan Persib Bandung dengan skor 5-2 tersebut, Hariono mencetak satu gol dan satu assist.

Hariono juga buka suara terkait alasannya didepak dari Persib Bandung pada musim tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, 23 Desember 2019, pemain berambut gondrong tersebut sudah diberitahu bahwa akan didepak namun memilih diam.

Namun ia buka suara setelah Robert Alberts, yang waktu itu menjadi pelatih Persib Bandung membeberkannya kepada media.

Hariono mengatakan bahwa alasan ia didepak dari Persib Bandung karena keputusan Robert Alberts.

Gelandang Persib Bandung, Hariono, mendapatkan guard of honour setelah laga melawan PSM Makassar, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Lebih lanjut, pemain berpostur 169 cm tersebut menjelaskan bahwa keputusan Robert Alberts itu tak bisa diganggu gugat.

Meski awalnya berat, namun Hariono akhirnya menerima keputusan itu.

"Saya dikasih dia (Robert Alberts) itu tanggal 14. Tetapi saya diam saja belum mau bicara ke mana-mana. Tetapi setelah lawan Badak Lampung, pelatih bicara ke media akhirnya semua orang tahu, saya cukup diam saja," kata Hariono saat dijumpai di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

"Keputusannya memang gak bisa diganggu gugat. Akhirnya, pertandingan terakhir mau gak mau saya harus izin dari Persib Bandung."

"Ini keputusan dari coach. Ya alhamdulillah sudah bisa sedikit lebih menerima," sambung Hariono.

Menarik dinantikan, apakah Persib Bandung yang kini diasuh oleh Luis Milla tak mengajak Hariono maupun Ferdinand Sinaga untuk CLBK (balikan).

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Hariono Ungkap Kronologi Terdepak dari Persib Bandung