Terkini Daerah

Bunuh Anak Kandungnya, Ayah di Gresik Menangis saat Polisi Perlihatkan Gambar Terakhir Korban

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kanan: tampang Afan seorang ayah yang nekat menghabisi nyawa anaknya sendiri di Mapolres Gresik, Sabtu (29/4/2023). Foto kiri: gambar yang ditulis korban sebelum dibunuh ayahnya sendiri.

TRIBUNWOW.COM - Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom alias Afan (29) secara sadis menikam anak kandungnya sendiri yakni AK alias Z (9) hingga korban akhirnya tewas di kediaman mereka di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (29/4/2023).

Pelaku mengaku tak menyesali perbuatannya karena meyakini korban akan masuk surga seusai tewas.

Dikutip TribunWow dari TribunGresik, namun Afan menangis ketika diperlihatkan oleh pihak kepolisian secarik kertas berisi gambar yang dibuat oleh korban.

Baca juga: Ayah di Gresik Serahkan Diri ke Polsek seusai Bunuh Anak, Polisi Sebut Pengakuan Pelaku Aneh

Dalam kertas yang digambar oleh korban, terlihat tiga perempuan berkerudung sedang menangis.

Tertulis juga kalimat "selamat tinggal Airin" di atas gambar tersebut.

Satreskrim Polres Gresik saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sebuah kertas berisi gambar tangan dan coretan.

"Korban malamnya sebelum tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya. 'Selamat tinggal Airin, Zee,'" ujar Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra, Minggu (30/4/2023).

Berdasarkan keterangan tersangka, malam sebelum anaknya dibunuh, korban sempat menggambar di sebuah kertas.

Gambar itu bercerita tentang perpisahan dengan teman-temannya.

Tulisannya, "Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea."

Ketika polisi hendak menggali keterangan lebih dalam, saat kertas itu diberikan kepada tersangka, Afan langsung menangis.

"Tersangka sempat browsing (mencari informasi di internet) mencari cara membunuh anaknya pada malam hari sebelum kejadian," kata Kompol Erika Purwana Putra.

Z yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tersebut meninggal dengan banyak luka tusuk.

Ada 24 luka tusuk di punggung Z. Bahkan sampai tembus ke jantung.

Z ditusuk dengan pisau dapur oleh ayahnya sendiri saat sedang tidur.

Halaman
1234