Liga 1

Aremania-Aremanita Setuju? Sergio Silva Potensi Tumbal Arema FC Demi Mantan, Warisan Almeida Sirna

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Via
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sergio Silva, bek asing Arema FC yang baru saja tiba di Malang, melakoni sesi penyesuaian kondisi bersama Evan Dimas yang masih proses pemulihan cedera. Sergio Silva potensi jadi tumbal Arema FC yang santer bakal pulangkan mantan, warisan Eduardo Almeida terancam sirna, Aremania dan Aremanita setuju?

Atau bisa dikatakan, bek berusia 33 tahun itu sudah menganggur selama satu tahun lebih dari dunia sepak bola.

Meski memiliki peluang terbuka untuk kembali memulangkan Arthur Cunha ke Stadion Kanjuruhan, catatan bek berpostur 1,86 m itu layak untuk dipertimbangkan terlebih dahulu.

Pasalnya, sudah satu musim Arthur Cunha berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Negeri Sembilan FC.

Terlebih, di karier terkininya bersama Negeri Sembilan FC, Arthur Cunha juga hanya membukukan tak kurang dari 7 bulan saja.

Berikut ini catatan statistik Arthur Cunha:

Catatan Statistik Arthur Cunha 

1. Arema FC: 93 pertandingan, 5 gol, 4 assist, 19 kartu kuning, dan 8.256 menit bermain

2. GD Estoril Praia: 13 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 1.190 menit bermain

3. PS Mitra Kukar: 10 pertandingan, 1 gol, 3 kartu kuning, dan 898 menit bermain

4. Slieman Wanderers: 4 pertandingan, 3 kartu kuning, dan 353 menit bermain.

Di sisi lain, kabar bakal kembalinya Arthur Cunha ke Arema FC juga diperkuat dengan tak adanya satu pun pemain asing berposisi bek tengah yang santer dikabarkan merapat ke Kanjuruhan.

Tiga nama pemain asing yang dibocorkan oleh manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas belum lama ini semuanya merupakan pemain di lini serang.

Sedangkan slot ASEAN yang santer kuat bakal segera merapat juga berposisi sebagai penyerang tengah.

Sehingga praktis, soso Arthur Cunha lah yang diprediksi bakal membuat Sergio Silva turut menjadi tumbal rombak pemain asing Singo Edan.

Dengan catatan di atas, Aremani-Aremanita setuju Sergio Silva ditumbalkan demi Arthur Cunha?

Halaman
1234