Terkini Daerah

Ironi Nasib Bayi 38 Hari di Gresik, Tewas seusai Dengar Petasan Tetangga, Begini Kronologinya

Editor: Jayanti Tri Utam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Nasib tragis dialami N, bayi berusia 38 hari asal esa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik. Bayi malang itu meninggal dunia diduga karena kaget mendengar suara ledakan petasan.

Karena tidak ada ventilator akhirnya dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan.

Pada Rabu siang, masuk ruang ICU sudah koma.

"CT scan pembuluh darahnya pecah dikira ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang nafas berbunyi krok-krok," ujarnya.

Nufus mengatakan, saat kejadian hingga dibawa ke rumah sakit, bayi tersebut selalu digendong kedua orang tuanya.

Baca juga: Ibu di Sulsel Lahirkan Bayi saat Mudik, Air Ketuban Pecah di Tengah Perjalanan ke Palopo

Tidak ada benturan usai terdengar suara mercon.

Kondisi bayi saat lahir berat badannya 2,9 kilogram kemudian saat meninggal berat badannya 3,2 kilogram.

Saat kejadian, suara petasan, abu petasan juga masuk ke rumah korban.

Korban telah dimakamkan pada hari ini.

"Sudah lapor pak RT, pihak pelaku tidak kunjung minta maaf. Besok kami akan lapor polisi," pungkasnya. (*)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pilu Bayi 38 Hari, Kaget Dengar Petasan Tetangga: Kejang Lalu Meninggal, Pembuluh Darah Pecah