Berita Viral

Viral Kisah Kakek dan Nenek Jalan Kaki Menyusuri Tol Cisumdawu, Kangen Cucu tapi Tak Punya Ongkos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepasang kakek dan nenek yang viral seusai berjalan kaki menyusuri Tol Cisumdawu, Sumedang, demi menemui cucunya.

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video haru kakek dan nenek berjalan menyusuri Tol Cisumdawu, dari arah gerbang Tol Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).

Alasannya, mereka rindu pada cucu yang tinggal di daerah Rancakalong, Sumedang.

Dilansir TribunWow.com, video kisah haru kakek dan nenek itu satu di antaranya diunggah akun Instagram @polressumedang, Selasa (26/4/2023).

Baca juga: Viral Gerombolan Cewek Ini Diikuti Seorang Pria sampai ke Toilet Wanita, Ternyata Ini Motifnya

Dalam video itu, tampak kakek dan nenek tersebut kebingungan berjalan di sepanjang jalan tol.

Melihat keberadaan sepasang suami istri itu, anggota polisi langsung berlari mendekati mereka.

Polisi tersebut langsung menuntun keduanya dan menanyakan tujuan.

"Badhe kamana? (mau kemana)," ucap seorang petugas.

Sang nenek langsung mengaku bahwa dirinya dan suami hendak menuju wilayah Rancakalong untuk menemui cucu.

Dilanda rasa rindu yang besar, keduanya nekat berjalan kaki dari rumah di Jatihurip, Sumedang Utara.

Tangkapan layar video viral kakek dan nenek berjalan kaki menyusuri jalan tol demi menemui cucunya.

Baca juga: Viral 2 Bocah Mesum di Pantai Cikal, Baju SMP Milik Pemeran Jadi Petunjuk Polisi: Kita Selidiki

Akhirnya pihak kepolisian mengantarkan kakek dan nenek itu ke angkutan umum untuk menuju lokasi tujuan.

Saat ini pasangan suami istri itu telah berkumpul bersama keluarga.

Berdasarkan informasi yang beredar, keduanya sudah mengalami penurunan daya ingat.

Pihak keluarga mengaku sudah mengunjungi keduanya saat Idul Fitri 2023 lalu.

Namun entah mengapa kakek dan nenek itu memutuskan berangkat ke rumah anak karena rindu sang cucu.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana membenarkan adanya kejadian itu.

Halaman
12