TRIBUNWOW.COM - Jero Mangku Budi Utama (51), memberikan keterangan setelah videonya berkelahi melawan seorang WNA viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, ia membenarkan insiden yang berlangsung di Jalan Raya Tjampuhan Ubud, Bali tersebut.
Rupanya, Budi terpancing emosi hingga mengacungkan tinjunya lantaran dimaki oleh WNA yang diduga berasal dari Rusia tersebut.
Baca juga: Video Asusila yang Libatkan WNA Viral di Medos, Kakanwil Bali Dapat 2 Nama, Ini Dia Orangnya
Terkait hal ini, Kapolsek Ubud, Kompol Made Uder telah menemui sang Jero Mangku di kediamannya, kawasan Desa Sumerta, Denpasar Timur, pada Senin (24/4/2023).
Dalam pertemuan yang terjadi pukul 15.30 WIB tersebut, sang pemangku membeberkan kronologi video viral tersebut.
Baca juga: Viral Nasib Bule Disabilitas di Bali Dipersulit Ambil Alat Bantu Kencing, Pihak Bea Cukai Buka Suara
Dijelaskan bahwa kejadian berlangsung pada Minggu (23/4/2023) saat Budi hendak sembahyang ke Pura Tampurhyang Kayu Selem, Kabupaten Bangli.
Ia mengendarai mobil Nissa Livina melewati jalan Raya Ubud yang dalam kondisi padat merayap.
Tiba-tiba, dari arah belakang ada mobil Mitsubishi Xpander yang dikendarai sang WNA menerobos jalan dan menyalip dari arah barat memakai lajur selatan.
Akibat aksinya, mobil WNA tersebut mengenai kaca spion mobil di belakang sang Jero Mangku.
"Dari keterangan Jero Mangku, usai mengenai spion tiba-tiba WNA itu keluar dari mobil untuk mencari Jero Mangku yang pada saat itu masih di dalam mobil," terang Made Uder dikutip TribunBali.com.
"Saat itu Jero Mangku menyampaikan bahwa 'Yang kamu ajak (serempetan) adalah pengendara mobil di belakang saya'. Kemudian orang asing tersebut mencari pengemudi mobil di belakang Jero Mangku."
"Namun si WNA kembali mencari Jero mangku dan mengatakan 'Shit You'."
Jero Mangku lantas keluar dari mobilnya dan mengonfrontasi WNA tersebut.
Menurut Budi, WNA tersebut justru mengambil pecahan kaca kemudian mengangkat tangan dan mendorongnya sembari bicara dengan dialek bahasa Rusia.
"Karena jro mangku tidak terima didorong atas perlakuan orang asing tersebut, kemudian Jero Mangku berusaha melawan yang pada saat itu membuka dan menaruh udeng dan kaca mata ke dalam mobil selanjutnya terjadi perkelahian," terang Made Uder.