TRIBUNWOW.COM - Jelang bergulirnya Liga 1 2023, Arema FC selangkah lagi mendapat pemain lokal baru untuk menyambut musim depan.

Dilansir TribunWow.com, Arema FC memang sedang gencar merombak susunan pemainnya untuk gelaran Liga 1 2023.

Tak tanggung-tanggung, nama-nama lokal maupun asing tak luput dari ancaman pencoretan manajemen Arema FC.

Selain merombak skuad, Arema FC juga sedang bernafsu untuk mendatangkan pemain-pemain baru di Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: PSS Sleman Kena Karma? Comot Bustos dari Persija Jakarta, Kini Potensi Kena Tikung oleh Arema FC

Satu nama yang santer bergabung ke Arema FC adalah Rifad Marasabessy, pemain yang baru saja dilepas Borneo FC seusai Liga 1 2022 berakhir.

Namun, Arema FC tidak sendirian dalam perburuan Rifad Marasabessy, mengingat Persikabo 1973 juga mengincar eks pemain Borneo FC tersebut.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @kandaboll, kabar diminatinya Rifad Marasabessy oleh Persikabo 1973 dan Arema FC dapat diketahui.

Sebelumnya, Rifad Marasabessy sempat dikabarkan bakal bergabung kembali ke Persikabo 1973, namun kini bek kanan berusia 23 tahun tersebut lebih dekat untuk bergabung ke Arema FC di Liga 1 2023.

"Rifad Marasabessy kabarnya telah sepakat gabung Arema FC boll," tulis @kandaboll.

Tentunya, Rifad Marasabessy yang merupakan eks pemain bertahan Borneo FC tersebut diproyeksikan untuk menggantikan Rizky Dwi di Arema FC maupun untuk Andy Setyo di Persikabo 1973 yang sama-sama diincar Persib Bandung tersebut.

Baca juga: Manuver Transfer Arema FC, Pilih Winger Jepang Ketimbang Vinicius Duarte, Batal Pakai Pelatih Asing?

Rifad Marasabessy merupakan produk asli akademi Semen Padang sebelum akhirnya melanglangbuana di beberapa klub Liga 1 Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Rifad Marasabessy sempat berseragam Persikabo 1973, Borneo FC, dan kini berpotensi menjadikan Arema FC sebagai pelabuhan barunya di Liga 1 2023 mendatang.

Mampu bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah, Rifad Marasabessy tentunya bakal menjadi rekrutan yang berharga bagi Arema FC.

Namun, Rifad Marasabessy sempat memiliki kontroversi selama berseragam Borneo FC, khususnya di Liga 1 2021 lalu.

Pada pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2021 lalu, laga antara Borneo FC dengan Persib Bandung tersebut sempat diwarnai insiden antara Rifad Marasabessy dengan Ardi Idrus.

Borneo FC yang tertinggal 0-1 dari Persib Bandung tersebut membuat tensi permainan menjadi panas.

Ketika laga berjalan di menit ke-72, Persib Bandung sedang membangun serangan dan berupaya menembus lini pertahanan Borneo FC yang cukup rapat.

Ardi Idrus yang bergerak di sisi sayap sebelah kiri mencoba membuat peluang seusai memanfaatkan bola operan dari David Da Silva.

Akan tetapi, aksi Ardi Idrus tersebut dihentikan oleh Rifad Marasabessy yaang waku itu bergerak cukup agresif.

Baca juga: Tak Kunjung Welcome Pemain Baru, Arema malah Dihujat Miskin Gara-gara Postingan Seleksi Pemain

Wasit meniupkan peluit tanda Rifad Marasabessy melakuka pelanggaran terhadap Ardi Idrus.

Namun sayang, tak lama setelah wasit meniupkan peluit, Rifad Marasabessy tampak kesal dan menendang Ardi Idrus.

Ardi Idrus sontak langsung berdiri dan berhadapan dengan Rifad Marasabessy serta terlibat adu mulut.

Wasit laga dan beberapa pemain Borneo FC serta Persib Bandung melerai Ardi Idrus dan Rifad Marasabessy guna menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan.

Ardi Idrus yang dilerai oleh para pemain Borneo FC tampak tak terima dengan perbuatan Rifad tersebut, bahkan, Mohammed Rashid tampak protes kepada wasit.

Seharusnya, Rifad Marasabessy menerima kartu usai menendang Ardi Idrus dalam insiden di laga antara Borneo FC dengan Persib Bandung tersebut.

Akan tetapi, wasit hanya menujukkan pelanggaran tanpa mengeluarkan kartu apapaun untuk pemain bernomor punggung 74.

Kini, Rifad Marasabessy berpeluang untuk bergabung ke Arema FC di gelaran Liga 1 2023 setelah berstatus tanpa klub seusai dilepas Borneo FC.

Menarik untuk dinantikan apakah Rifad Marasabessy bakal bergabung ke Persikabo 1973 atau benar adanya merapat ke Arema FC di Liga 1 2023 mendatang.