Ia menilai wanita yang merekam dan membagikan video tersebut telah melakukan fitnah dan mencoreng nama institusi kesehatan.
Karenanya ia berniat memanggil dan mempertemukan kedua belah pihak untuk mendapat klarifikasi lebih jauh.
"Kita enggak boleh diam saja biar ke depannya masyarakat enggak seenak hatinya nya aja buat gini. Panggil kedua belah pihak (puskesmas dan si pembuat video) dan buat klarifikasi," tandasnya.
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku yang Viral Pukul Pemotor sampai Kejang di Cimahi, Pakar: Jangan Terlihat Lemah
(TribunWow.com)