TRIBUNWOW.COM - Sebuah kecelakaan karambol terjadi di jalan Bhayangkara, Desa Mulyadadi Rt 01 Rw 01 Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2023) sekira pukul 06.55 WIB.

Akibat kejadian ini, dua korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

Adapun kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 3 kendaraan yakni Toyota Kijang dengan Nopol B 2982 SK, Truk Box Nopol B 9967 TXR dan KIA Pregio dengan Nopol AE 7175 FA.

Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi Polda NTT Tewas Kecelakaan, Tersambar Mobil hingga Pendarahan di Kepala

Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Nunung Farmadi melalui Kanit Gakkum Ipda Adim Haryoko kepada Tribunbanyumas.com membeberkan kronologi kecelakaan beruntun itu.

Dijelaskan Adim bahwa kecelakaan bermula ketika kendaraan KIA Pregio dengan nopol AE 7175 FA melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, KIA Pregio yang dikemudikan Asep (39) diketahui bergerak terlalu ke kanan sehingga menyebabkan kendaraan tersebut oleng ke kanan.

Sementara itu pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan Truk Box dengan nopol B 9967 TXR yang dikemudikan Lugiyantoro (40) warga Sukoharjo.

Baca juga: Kecelakaan Kembali Terjadi di Area Blacklink Tol Solo-Semarang, Kali Ini Laka Beruntun 8 Kendaraan

"Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan dan mengakibatkan truk box oleng ke kanan," jelas Adim, Rabu (19/4/2023) siang.

Lebih lanjut dikatakan Adim bahwa pada disaat yang bersamaan dari arah berlawan datang pula sebuah Toyota Kijang nopol B 2982 SK.

Karena jarak sudah dekat sehingga kembali terjadi kecelakaan lalu lintas di TKP.

"Akibat kecelakaan pagi tadi, dua orang alami luka ringan pada bagian tubuhnya," ungkapnya.

Korban adalah Asep pengemudi KIA Pregio asal Desa Tambaksari, Wanareja.

Diketahui Asep alami luka pada tangan kanan dan kiri robek, serta lecet pada bagian kaki.

Baca juga: Viral Pemuda Kejang Dianiaya Pemotor, Sudah Menangis Minta Maaf Justru Dihajar, Ini Duduk Perkaranya

Kemudian Asriyah (48) penumpang KIA Pregio warga Desa Pangawaren, Karangpucung.

Adapun kondisinya alami lecet pada hidung dan telinga, serta kepala robek.