Selan itu, Ia juga berharap agar ke depannya ada kesepakatan kalender Hijriah secara global agar tidak terjadi perbedaan Hari Raya.
"Selama hasil ijtihad belum menemukan titik temu, maka perbedaan Hari Raya ini akan tetap terjadi. Mudah-mudahan kita bisa saling berlebaran dengan penuh toleransi," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Bolehkah Tidak Berpuasa di Hari Jumat Meski Baru Ikut Lebaran Sabtu 22 April? ini Penjelasan MUI."