TRIBUNWOW.COM - Transfer winger PSIS Semarang, Septian David Maulana ke Persib Bandung terbilang alot.
Dilansir oleh TribunWow.com, Persib Bandung santer dirumorkan ingin mendatangkan Septian David Maulana pada musim 2023/2024 atau musim depan.
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi tak ingin semerta-merta melepas Septian David Maulana ke Persib Bandung.
Yoyok Sukawi kabarnya memberi dua opsi berat ke Persib Bandung jika Pangeran Biru ingin mendatangkan Septian David Maulana.
Baca juga: Persib Bandung Dikabarkan Deal dengan 3 Pemain Berlabel Timnas, Teddy Tjahjono Beri Respons Menohok
Baca juga: Dear PSS Sleman: Ada Putra Daerah yang Buat Persib-PSIS Saling Sikut, Yakin Gak Mau Diajak Pulang?
Dua opsi berat tersebut adalah tebus kontrak atau barter pemain.
Kabar tersebut diungkap oleh satu di antara akun Instagram yang mengulik soal rumor transfer pemain dan pelatih Liga Tanah Air, @ruboll22, Rabu (19/4/2023).
"Dah pada tahu kan, tapi kalau SDM alot kabarnya, pak YS (Yoyok Sukawi) maunya barter atau tebus," tulis akun tersebut.
Persib Bandung harus menggelontorkan uang tak sedikit bila harus menebus kontrak Septian David Maulana di PSIS Semarang.
Namun langkah tersebut tampaknya tak sulit buat Persib Bandung.
Mengingat, Persib Bandung adalah tim dengan finansial klub yang cukup kuat.
Baca juga: Daisuke Sato Dapat Penghargaan oleh Persib Bandung, Bobotoh Justru Tak Suka dan Beri Kritikan Pedas
Di lain sisi, beredar kabar bahwa Persib Bandung siap menggelontorkan uang yang cukup banyak untuk mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Kabar tersebut tampak pada postingan akun instagram rumor transfer sepak bola Tanah Air, @gozipbola, Senin (17/4/2023).
Di saat yang bersamaan, disebutkan pula bahwa Yoyok Sukawi kabarnya enggan melepas Septian David Maulana.
"Update!!! Persib Bandung sudah siapkan harga untuk menggaet Septian David tetapi tetapi pak Yoyok tetap gamau lepas," tulis @gozipbola.
Namun, kans Persib Bandung untuk mendatangkan Septian David Maulana cukup berat bila harus barter pemain dengan PSIS Semarang.