Terkait pendamping, Bambang mengatakan, sebelumnya pihak keluarga telah melakukan pendampingan selama sebulan di Jakarta.
Hanya saja pendampingan itu tidak bisa dilakukan terus-terusan.
Menurutnya, kondisi Andreawan saat ini terbilang cukup baik dari yang sebelum-sebelumnya.
“Cuman belum terlalu pulih. Karena masih perlu konsumsi obat dari dokter,” bebernya.
Namun Bambang meyakini, keributan akibat ulah anaknya itu lantaran dipicu sesuatu penyebab.
Sebab di keluarga, Andreawan sangat dikenal rasional dan pintar.
“Tapi saya yakin dia itu marah karena ada penyebabnya. Cuman dia itu tiba tak bisa mengontrol amarahnya,” terang Bambang.
Baca juga: Viral Persekusi 2 Wanita di Pessel, 3 Tersangka Terancam Dijerat Kekerasan Seksual hingga Pornografi
Bambang berharap masyarakat bisa memahami kondisi anaknya yang saat ini tengah berjuang sembuh dari penyakitnya.
Bahkan saat ini kondisi Andreawan diperparah setelah mendapat disanksi cuti paksa dari kampus akibat keributan yang diperbuat bebarapa waktu lalu di tempat kuliah.
“Harapannya masyarakat bisa mengerti. Dan kalau terjadi keributan bisa diredamkan. Karena anak saya saat ini memang sakit. Dia juga terpukul karena tidak bisa selesaikan tesisnya karena dipaksa cuti dari kampus,” tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Blak-blakan Orangtua Yudo Andreawan Buka Suara, Dari Ruqiyah Sampai Profesional Belum Bisa Sembuhkan