Terkini Daerah

Detik-detik Sopir Taksi Online Diracun Kecubung lalu Dibuang Penumpangnya, Awalnya Disewa Rp 1 Juta

Editor: Jayanti Tri Utam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, saat konferensi pers, Jumat (14/4/2023). Kawanan perampok yang mencekoki sopir taksi online menggunakan kecubung akhirnya ditangkap.

Panjang tangkai bunga sekitar 1-3 cm, kelopak bunga bertajuk 5 dengan tajuk runcing.

Tabung mahkota memiliki bentuk corong, rusuk kuat, dan tepian bertajuk 5, tajuk di mahkotai oleh suatu runcingan.

Benang sari tertancap pada ujung tabung mahkota dan sebagai bingkai berambut mengecil ke bawah.

Bunga tanaman kecubung ini mekar pada malam hari, membuka menjelang matahari tenggelam dan menutup sore berikutnya.

Masyarakat Tionghoa menggunakan kecubung sebagai obat selesma.

Sementara di India, biji kecubung yang dihaluskan dan dicampur lemak menjadi obat luar bagi penderita impotensi, mengatasi flu dan impotensi serta meredakan asma dan sakit gigi.

Kecubung juga memiliki efek halusinasi jika dikonsumsi.

Selain itu, tanaman ini juga dapat menyebabkan gangguan mental karena adanya alkaloid beracun dalam buah kecubung.

Berikut gejala keracunan yang disebabkan taman kecubung:

- Kulit dan mukosa kering

- Kemerahan

- Midriasis atau pelebaran pupil abnormal

- Sinus takikardia atau irama jantung yang lebih cepat dari normal

- Hiperpireksia atau demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,5 derajat Celcius

- Penurunan aktivitas usus

- Retensi urin

- Gangguan neurologis dengan ataksia (gangguan koordinasi gerakan tubuh)

- Gangguan memori jangka pendek

- Kebingungan dan halusinasi (penglihatan dan telinga)

- Psikosis

- Delirium agitasi

- Kejang (*)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Sopir Taksi Diracun Kecubung Lalu Dibuang di Jalan Tol, Awal Disewa Rp1 Juta, Berakhir Tragis