TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian membeberkan dua dugaan sementara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan maut di tol Semarang-Solo, KM 487+600, kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023), 03.57 WIB.
Adapun kecelakaan tersebut melibatkan 8 kendaraan yang terdiri dari satu trailer, dua truk pengangkut mobil, dua truk boks, satu tronton, satu truk tangki dan satu mobil travel.
Polisi pun membeberkan dugaan terkait sopir dan kondisi truk trailer yang menabrak 7 kendaraan di depannya.
Baca juga: Rekaman CCTV Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Tabrakan Beruntun 7 Truk dan 1 Mobil Travel
Akibat kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, menyampaikan korban tewas sementara berjumlah 6 orang.
Sementara, terdapat 1 korban luka berat, dan 6 korban luka ringan.
Herdi mengatakan, pengemudi truk trailer pengangkut besi cor diduga mengantuk.
"Terdapat kendaraan besar yang mengangkut besi."
"Sekarang masih diduga (pengemudi) mobil trailer itu diduga mengantuk," ujarnya, Jumat, dilansir siaran langsung Facebook Tribun Solo.
Polisi juga menduga kecelakaan di Tol Semarang-Solo terjadi karena truk trailer itu mengalami rem blong.
Adapun dugaan lainnya yakni muatan truk pengangkut besi cor itu melebihi kapasitas atau overload.
"Dugaan kedua, kemungkinan ada rem blong."
"Ketiga, dugaan kami ada overload. Sehingga fungsi pengereman tidak maksimal," jelas Herdi.
Menurut Herdi, truk tersebut awalnya menabrak mobil Elf hingga terjadi kecelakaan beruntun.
"Mobil tersebut menabrak mobil Elf, kemudian menabrak mobil-mobil di bahu jalan yang sedang parkir, hingga akhirnya terjadi kecelakaan pada hari ini," terang dia.
Baca juga: Korban Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Dihantam dari Belakang saat akan Sahur
Kesaksian Sopir yang Selamat
Seorang sopir truk pengangkut mobil yang selamat, Irwan, memberikan kesaksiannya.
Kendaraan yang Irwan sopiri juga dihantam truk trailer tersebut.
"Saya ada di kabin. Mau sahur. Tiba-tiba di hantam dari belakang," ungkapnya, Jumat, dikutip dari TribunSolo.com.
Irwan mengungkapkan sempat berbincang dengan kenek truk trailer pengangkut besi cor itu.
"Kata keneknya, dari sebelum rest area, truk rem blong. Kemudian kecelakaan ini," jelasnya.
Baca juga: Kisah Pilu Sumarni, Korban Kecelakaan Maut di Balaraja, Suami Menangis Ingat Bayinya Tak Punya Ibu
Detik-detik Kecelakaan Beruntun
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan kejadian kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat.
Dalam rekaman tersebut, terlihat truk pengangkut besi cor kehilangan kendali.
Diberitakan TribunSolo.com, truk itu melaju dari belakang dan menghantam kendaraan di depannya.
Saat itu, beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area.
Sebab, area parkir di rest area 487 A saat itu penuh.
Saat para sopir tengah istirahat, truk trailer pengangkut besi cor yang melaju kencang diduga mengalami rem blong.
Kendaraan di depannya pun dihantam sekeras-kerasnya, termasuk satu mobil travel.
Kendaraan yang mayoritas truk itu didorong keluar jalur tol yang lebih rendah hingga terguling.
Akibatnya, kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek.
Selain itu, paket pengiriman juga terlihat berserakan di lokasi.
Hingga kini, polisi masih berusaha melalukan evakuasi.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo: Sopir Truk Diduga Mengantuk hingga Rem Blong"