TRIBUNWOW.COM - Sebulan dirawat intensif di rumah sakit, biaya pengobatan korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), D (17), kabarnya mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar.
Dilansir TribunWow.com, seiring dengan membengkaknya biaya perawatan D, warganet mulai bertanya-tanya soal kemampuan keluarga korban membayar sendiri tagihan rumah sakit.
Menanggapi omongan pedas warganet, ayah D, Jonathan Latumahina akhirnya buka suara.
Baca juga: Biaya Perawatan D Korban Mario Dandy Capai Rp 1,2 Miliar, Keluarga Tak Dapat Bantuan dari Tersangka
Melalui akun Twitter @seeksixsuck, petinggi GP Ansor itu menyebut biaya pengobatan D di-cover oleh asuransi swasta.
"Gini ya netijen2 sotoy dan netijen2 bayaran tikus, D itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama."
"Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalau mau tau tanya @nyonyakepiting aja," cuit Jonathan.
Sontak, cuitan Jonathan itu ramai ditanggapi warganet.
Seorang warganet bahkan meminta Jonathan menunjukkan kartu asuransi sebagai bukti.
"Cape kak jelasin. Lgsg blg aja gw pake black card," tulis @fen******.
Baca juga: Buat Warganet Geram Lagi, Viral Video Mario Dandy Sesuka Hati Bongkar Pasang Pelat Nomor Rubicon
Tanpa basa-basi, Jonathan langsung mengunggah foto kartu asuransi yang dimaksud.
"Iya," balas Jonathan sembari mengunggah foto kartu asuransi.
Dari foto yang diunggah Jonathan, diketahui bahwa asuransi yang dimaksud adalah asuransi Prudential jenis PRUPrime Healthcare Plus (PPH+).
Jonathan rupanya menggunakan asuransi black card yang manfaatnya tak main-main.
Asurasi tersebut bisa menanggung biaya mencapai Rp 65 miliar dengan syarat tertentu.
Tak Dibantu Keluarga Tersangka