Terkini Daerah

Kronologi Guru di Kalimantan Ditikam saat Dirudapaksa, Pelaku Sempat Pulang dan Kembali ke TKP

Editor: Anung
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang guru wanita di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi korban percobaan rudapaksa oleh pria yang masih satu kampung dengan dirinya.

TRIBUNWOW.COM - Dalam kondisi mabuk, Ramilanor (23) mendobrak paksa masuk ke rumah yang ditinggali oleh seorang guru wanita berinisial ST (26) di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Selasa (11/4/2023) malam.

Pelaku yang masih satu kampung dengan korban langsung mencoba melakukan aksi rudapaksa setelah melihat korban dalam kondisi tertidur.

Dikutip TribunWow dari tribunbanjarmasin, korban yang melawan saat hendak dirudapaksa oleh pelaku sempat ditikam berkali-kali oleh pelaku sebelum akhirnya korban berhasil kabur dan meminta pertolongan hingga akhirnya ada warga lain yang mengusir pelaku dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Takut Ketahuan Istri Habiskan Uang Rp 10 Juta, Pria Ini Pura-pura Dibegal, Kini Malah Masuk Bui

Anehnya, pelaku yang sempat pulang justru kembali ke TKP mencoba menghalang-halangi upaya evakuasi korban yang hendak dijemput ambulans.

Pelaku diketahui menderita 13 luka tikaman senjata tajam.

Bagaimana korban bisa lolos dari pelaku? Kasi Humas Polres HSS, Ipda Purwanto, Rabu (12/4/2023) melalui press rilis tertulis menjelaskan, sekitar pukul 23.45 wita, korban sedang tidur di dalam kamar.

Pelaku yang dalam keadaan mabuk, masuk kedalam rumah korban dengan cara merusak pintu belakang.

“Kemudian masuk ke dalam kamar dengan merusak pintu kamar dengan cara mendorong sangat keras. Setelah masuk kamar melihat korban terbaring dan langsung meraba paha korban hingga korban terbangun dan memegang tangan pelaku,”kata Purwanto.

Saat itu, pelaku meminta korban membuka celana dalam, namun korban melawan dengan berteriak.

Pelaku langsung menghujamkan tusukkan senjata tajam kearah korban berkali kali hingga korban mengalami 13 tusukkan.

Sekujur tubuh korban bersimbah darah, namun sekuat tenaga korban mencoba menghindar dari tusukkan, hingga berhasil merebut senjata tajam dari tangan pelaku.

Baca juga: Mabuk Miras dengan Orangtua Korban, Viral Pria di NTT Rudapaksa Balita, Hampir Habis Dikeroyok Massa

Setelah berhasil keluar kamar, jelas Purwanto, korban bergegas menuju rumah Muliadi, yang yang berjarak sekitar 200 meter.

Muliadi sendiri adalah satu keluarga dengan korban. Tak berselang lama datang pelaku sambil berteriak teriak. Oleh istri Muliadi pelaku disuruh pulang. Setelah pulang dari rumahnya, dia sempat berganti pakaian.

Melihat mobil ambulans hendak membawa korban mencari pertolongan medis, pelaku mencoba menghalang halangi mobil tersebut. Namun sopir ambulans menghindari pelaku. Setelahnya, teman pelaku Andi, datang menjemput pelaku dan mengajak jalan-jalan ke Kota Kandangan.

Sementara, korban dibawa ke rumah Kaseran salah satu tenaga medis, untuk mengobati luka di bagian dada, paha, dan tangan. Kasus itu kemudian dilaporkan ke POlsek ANgkiang.

Halaman
12