Liga 1

Kreasi 1 Menit Persib Inisiasi Perdamaian Bobotoh dan The Jakmania: Liga 1 2022 Jadi Bukti Sejarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basis suporter Persib Bandung Bobotoh-Viking (kiri) dan Persija Jakarta Jakmania (kanan) pada postingan Instagram @blue_force_gresik @koreografi_jakmania. Kreasi 1 menit Persib Bandung inisiasi perdamaian Bobotoh dan The Jakmania.

TRIBUNWOW.COM - Unggahan berdurasi tidak kurang dari 1 menit Persib Bandung jadi tonggak ukiran sejarah baru sepak bola Indonesia, sukses kubur rivalitas lama Bobotoh dan The Jakmania.

Dilansir TribunWowcom, tidak bisa dipungkiri, pada setiap pertemuan laga bertajuk "El Classico Indonesia" antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu banyak memunculkan kekhawatiran.

Tentu, aspek keamanan menjadi faktor yang kerap memberatkan Persib Bandung dan Persija Jakarta untuk menggelar laga dengan kehadiran dua basis suporternya, Bobotoh dan The Jakmania.

Bahkan bisa dikatakan, rivalitas sengit Bobotoh dan The Jakmania seperti diturunkan sejak pertama kali terjadi pada tahun 1999 di Stadion Siliwangi.

Baca juga: Gemerlap Transfer Persik Kediri: Eks Inter Milan Masuk Lis, Persib Bandung dan PSIS Potensi Susah

Hingga pada akhirnya, momentum tragedi Kanjuruhan menjadi cikal bakal seruan perdamaian semua elemen suporter, tidak terkecuali Bobotoh dan The Jakmania.

Melihat potensi adanya langkah perdamaian antara  Bobotoh dan The Jakmania seusai tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Persib Bandung langsung memutuskan untuk membuat langkah terobosan seruan perdamaian melalui video singkat berdurasi 1 menit.

Video tersebut bertajuk "Rivalitas Sebatas 90 Menit" yang diunggah oleh Maung Bandung pada Instagram resmi tim @persib, Jumat (7/10/2022).

Dalam uraian isi video tersebut, Persib Bandung membeberkan beberapa momen pertemuan laga kontra Persija Jakarta.

Selain itu, tim kreatif Persib Bandung juga menambahkan beberapa aksi nyata berupa dokumentasi foto kebersamaan Bobotoh dan The Jakmania dalam satu momen yang sama.

Sedangkan, pada narasi akhir video tersebut, Persib Bandung menunjukkan aksi nyata dengan memfollow akun Instagram Persija Jakarta yang sebelumnya urung dilakukan.

Tidak lupa, caption yang berisi ajakan saling mendukung dan mengakhiri pertikaian dituliskan Persib Bandung pada unggahan video tersebut.

"Awalnya pesan ini akan disampaikan sesaat sebelum laga melawan @persija , tapi kita semua tahu bagaimana akhirnya. Namun pesan ini terlalu berharga jika tidak disampaikan sekarang #PERSIB #SalingSupport," tulis @persib.

Baca juga: Paket Transfer Robert Alberts Bawa Berkah PSS Sleman: 2 Anak Emas di Persib Bandung Potensi Ikut

Unggahan itu sontak menarik atensi dari para Bobotoh untuk memberikan komentarnya.

Seakan gayung bersambut, pada kolom komentar unggahan, Bobotoh menyerukan pesan damai dan bersaudara kepada The Jakmania yang diiringi dengan harapan mereka untuk bisa satu tribun bersama suatu saat nanti.

"2 tim terbesar di Indonesia dengan 2 suporter terbesar di Indonesia semoga terus adem pelan2 bisa satu tribun nanti," tulis @alifkaa.rizky_97.

"Kelaaazzzzzz tidak untuk para BOCIL" ygy tau sendiri kitanya udh adem ayem ehhh ada aja oknum," tulis @nurtasim88.

"Bonek aremania satu tetanggaan sdh baikan, mosok bobotoh jakmania tetanggaan mo musuhan terus. Bobotoh sdh swan ke arema, yu semua yu buang egonya, satu tribun barengan, musuh kita cm mafia dan suap," tulis @unieze.

"Respect saling support demi kemajuan sepakbola Indonesia yang lebih baik lagi," tulis @official_bbpg.

"Lebih baik kita yang memulai awal baik duluan min, terlepas responnya gimana itu mah belakangan.. #terbaik #salingsupport," tulis @farhanhabib01.

"Warna biru orange di dalam stadion akan menjadi keajaiban ke 8 di dunia. Can't wait #salingsupport," tulis @rabbmu.

"VikJak," tulis @bangzidan24.

"semoga bisa 1 tribun yaaa kawan bobotoh," tulis @jakalimatibelakang.

"Mantap sib jangan gengsi buat sebar perdamaian jktXbdg," tulis @fauzzzanf.

"Thejak boleh nih ke Bandung," tulis @idunggg07.

Selang tiga bulan kemudian, tepatnya di laga pertemuan pertama antara Persib Bandung dan Persija Jakarta, Rabu (11/1/2023), pesan perdamaian yang diinisiasi Maung Bandung berbuah aksi nyata yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Jika dalam beberapa musim terakhir kedatangan tim Persija Jakarta ke markas Persib Bandung selalu menggunakan kendaraan rantis dari kepolisian, pada momen itu berubah 180 derajat.

Tidak ada pelemparan, pengadangan bahkan intimidasi dari para Bobotoh baik di luar maupun saat berlaga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kondisi itu juga dipertegas oleh kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhyasa.

Kiper yang kerap disapa Bagol tersebut membeberkan semua perlakuan baik dari para Bobotoh yang selama ini baru pertama kali ia rasakan di gelaran Liga 1 2022.

Kabar itu disampaikan Andritany melalui unggahan di Instagram pribadinya satu hari seusai pertandingan, Kamis (12/1/2023).

Berikut ini caption Andritany terkait situasi laga tandang Persija Jakarta di Stadion GBLA:

"Sudah berkali-kali saya bermain di Bandung melawan Persib, dari di Si Jalak Harupat hingga yang terbaru di Glora Bandung Lautan Api. Kami memang belum dapat membawa pulang poin dari tanah Pasundan, tetapi kami membawa berita baik dari sana. Berita dimana kami diperlakuakan baik, tanpa ada pelemparan di dalam stadion mau pun di perjalanan, tidak ada teror berlebihan yang biasanya dilakukan seperti pertandingan sebelum-sebelumnya.

Mungkin ini awal yang baik untuk membangun hubungan yang hangat antar Jakarta dan Bandung agar rivalitas itu hanya ada di atas lapangan dan dengan durasi yang hanya 90' menit setelah itu kita kembali lagi menjadi teman atau bahkan saudara untuk berdiskusi memajukan sepak bola negri ini.

Terima kasih Bandung atas sambutan yang hangat. Permintaan maaf untuk teman-teman supporter Persija (The Jakmania) belum berhasil membawa point penting dari Bandung. Putaran kedua tolong sambut mereka dengan baik di kandang kita. Never give up and stay strong #AA26 #StoryOfAndritany #Persija," tulis Andritany.

Baca juga: Persib Bandung dan Barito Rasakan Tuah Magis Pemain Filipina, Persija-PSIS Tak Tertarik? Ini Opsinya

Pada akhir captionnya, Andritany memberikan pesan kepada para suporter Persija Jakarta, The Jakmania, untuk memperlakukan hal yang sama kepada para penggawa Persib Bandung ketika melakoni laga tandang ke markas Macan Kemayoran di putaran kedua Liga 1 2022.

Dan pada akhirnya, pesan yang diserukan Persib Bandung, Persija Jakarta dan Andritany benar-benar direalisasikan oleh The Jakmania.

Para The Jakmania membalas tuntas sambutan hangat para Bobotoh untuk Persija Jakarta di putaran pertama dengan memberikan perubahan drastis 180 derajat berbeda dari musim sebelumnya, pada  Jumat (31/3/2023).

Sebelum jalannya pertandingan, para penggawa Persib Bandung terlihat datang ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat tanpa menggunakan kendaraan rantis dari aparat kepolisian.

Beredar di sosial media, Marc Klok dkk nampak dengan santai dan tenang keluar dari bus yang mengantarkan mereka ke Stadion Patriot Candrabhaga untuk berlaga kontra Persija Jakarta.

Tidak ada pengadangan, pelemparan bahkan intimidasi yang diterima oleh para pemain Pangeran Biru.

Lebih mengharukan lagi, seusai pertandingan yang dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 2-0, para The Jakmania turut mengawal kendaraan rantis yang digunakan Persib Bandung untuk kembali ke Hotel.

Keberhasilan kreasi insiasi damai Persib Bandung melalui video singkatnya bertajuk "Rivalitas Sebatas 90 Menit" menjadi bukti jika rivalitas dan arogansi bisa diubah.

Dan tentu saja, telah berdamaianya Bobotoh dan The Jakmania menjadi tonggak ukiran sejarah baru di sepak bola Indonesia yang tertuliskan pada kompetisi Liga 1 2022.

Semoga, aksi damai Bobotoh dan The Jakmania menginisiasi semua suporter untuk menanggalkan segala tindakan anarki di sepak bola yang bisa merugikan tim dan menghilangkan nyawa seseorang.

Video 1 menit Persib Bandung tersebut menjadi bukti dari peran nyata Maung Bandung dalam menyerukan pesan perdamaian yang telah dimulai dari Bobotoh dan The Jakmania.

Diharapkan, pesan damai juga akan merebak luas ke semua kalangan suporter di Liga tanah air demi perkembangan sepak bola di Indonesia.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait