TRIBUNWOW.COM - Melihat rekam jejak di atas kertas, Persebaya Surabaya jauh lebih unggul dibandingkan Persija Jakarta.

Tak pernah sekalipun kalah dari Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dijadwalkan melawan Macan Kemayoran di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Tengah pada Rabu (5/4/2023).

Dikutip TribunWow dari surya, meskipun memiliki catatan pertandingan yang superior dibanding Persija Jakarta, coach Bajul Ijo Aji Santoso tampaknya tak mau lengah.

Baca juga: Update Pergerakan Transfer Luis Milla di Persib Bandung: 2 Santer Fix, 5 Dirayu, Bobotoh Cek Lisnya

Aji Santoso berpesan kepada para pemainnya untuk tetap totalitas menghadapi Persija Jakarta.

"Yang penting di dalam setiap pertandingan adalah bagaimana setiap bertanding saya menginstrusikan kepada pemain untuk selalu maksimal," kata dia.

"Intinya seperti itu," imbuh Aji Santoso, melansir dari Bolasport.com.

Aji Santoso turut mengungkit bagaimana timnya dan lawan sama-sama tengah direpotkan oleh banyaknya pemain inti yang hilang gara-gara akumulasi kartu dan cedera.

"Saya sangat yakin meskipun beberapa pemain tidak ada, Persija akan memainkan seperti biasa yaitu dia memainkan bola-bola bawah."

"Dia menggunakan passing dan pemainnya cukup agresif, tadi juga sudah dianalisa melalui vidio tentang bagaimana kekuatan Persija," kata Aji Santoso.

"Saya sangat yakin Persija akan memainkan yang sama seperti pertandingan sebelumnya," pungkasnya.

Dikutip TribunWow dari ligaindonesiabaru.com, melihat statistik di atas kertas, Persija Jakarta jelas jauh kalah dibandingkan Persebaya.

Semenjak tahun 2018 lalu, Persija Jakarta memiliki catatan empat seri, tiga kalah saat melawan Persebaya Surabaya.

Rekor buruk ini pun diakui oleh Thomas Doll.

“Saya mengerti sudah sekian lama Persija tidak menang melawan Persebaya, sejak tahun 2018. Tapi bagi saya kesempatan meraih tiga poin itu tetap ada. Sisanya biarkan jurnalis menilai mengapa dan bagaimana Persija tidak pernah menang melawan Persebaya,” ujar Thomas Doll.

Alih-alih ingin pemainnya relaks dan tenang, Thomas Doll justru ingin anak-anak asuhnya merasa tekanan besar ketika bermain melawan Persebaya Surabaya nanti.