"Rumah ini dijual mengurangi keluarga, kalau tidak dijual nambah keluarga," tuturnya.
"Jadi kalau gak dijual akan banyak orang yang datang ke sini dan banyak orang-orang yang ibaratnya silaturahmi ke Abah."
"Kalau dijual sudah tidak ada yang berkunjung," imbuhnya.
Rumah tersebut ditinggali Abang Jajang bersama anaknya.
Kadang kala, anak dan cucunya berkumpul di rumah itu.
Sejak rumahnya viral, Abah Jajang mengaku sudah mendapat tawaran renovasi dari Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Namun tawaran itu kembali ditolaknya.
Baca juga: Video Viral Penampakan Buaya di Sungai Oya Gunungkidul, Berontak dan Kabur saat Hendak Ditangkap
"Abah udah ada tawaran dari Pemkab untuk renovasi," ucap Abah Jajang.
"Sudah-sudah (ditawari renovasi-red)."
Abah Jajang mengaku bersedia menerima tawaran renovasi jika tanpa mengubah bentuk bangunan rumahnya.
Jika renovasi hanya sebatas pengecatan, Abah Jajang akan menerimanya.
"Jangan diubah bangunan," imbuhnya. (TribunWow.com)