TRIBUNWOW.COM - Seorang diduga anak petinggi Polri menabrak remaja hingga tewas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/3/2023) lalu saat dini hari.
Selain menyebabkan korban tewas, kecelakaan maut ini juga membuat seorang korban lainnya dalam keadaan kritis.
Anak petinggi Polri tersebut mengendarai Marcedez Benz, sedangkan korban menaiki sepeda motor berboncengan.
Berikut ini kronologi hingga pengakuan keluarga korban terkait kecelakaan maut yang melibatkan anak petinggi Polri tersebut, yang dirangkum Tribunnews, Minggu (2/4/2023):
Kronologi
Baca juga: Anak 15 Tahun Tabrak Siswa SMA hingga Koma, Orangtua Penabrak Suruh Keluarga Korban Galang Dana
Keluarga korban pun menceritakan soal dugaan pelaku yang mencoba sempat kabur.
Saat mengantar korban ke rumah sakit, disebutkan diduga anak petinggi Polri tersebut menghilang begitu saja.
Diketahui korban kecelakaan tersebut yakni Bayu (19) yang mengendarai sepeda motor membonceng temannya, Syamil (19).
Syamil meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP), sementara Bayu langsung dilarikan ke RSUD Pasar Minggu.
Dan hingga ini Bayu masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, dilansir TribunJakarta.com.
Kakak Syamil, yakni N pun mengatakan soal kronologi kecelakaan dan detik-detik diduga anak petinggi Polri sempat akan kabur hingga akhirnya menghilang.
Awalnya Syamil dan Bayu berboncengan sepeda motor, melaju dari arah Cilandak menuju kediamannya di Pasar Minggu.
Namun tiba-tiba mobil Mercy yang diduga dikendarai anak petinggi Polri tersebut menabrak mereka.
Mobil tersebut melaju dari arah Mampang menabrak sepeda motor Syamil, Syamil meninggal dan Bayu kritis.
Sempat Berusaha Kabur