Piala Dunia U20

Netizen Sampai Heran, Fadli Zon Puji Statement Jokowi soal Batalnya Piala Dunia U-20

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pujian disampaikan oleh politisi Partai Gerindra Fadli Zon terhadap cara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyikapi batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Sabtu (1/4/2023).

"mungkin lebih baik semua sesuai porsinya aja, olah raga ya olah raga, politik ya politik, agama ya agama, gak perlu mematikan porsi dari bidang lain dengan disangkut2kan," tulis @wen*****.

"Olahraga dicampur aduk politik, bantu juga enggak tp bisa2nya mengatasnamakan kemanusiaan dan solidaritas tp lupa nama baik Bangsa Indonesia yang menjadi pertaruhan..mirisss..," komentar @don**********.

"sebagai pengurus induk cabang olah raga, saya juga sangat menyesal dan menyayangkan, pak Presiden," tulis @na************.

FIFA Singgung Tragedi Kanjuruhan

Netizen di Indonesia berbondong-bondong menyalahkan sikap Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran Israel di Indonesia yang diasumsikan menjadi pemicu batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Uniknya, dalam media release tertulis yang disampaikan oleh FIFA, Federasi Sepak Bola Internasional ini sama sekali tidak mengungkit soal Israel.

Dikutip TribunWow dari FIFA.com, FIFA justru mengungkit soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober tahun 2022 silam.

Dalam release-nya, FIFA menjelaskan bahwa tuan rumah baru akan segera dipilih setelah Indonesia dinilai belum bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20.

Pada paragraf ke-2, FIFA menyampaikan keinginannya membantu PSSI mentransformasi sepak bola di Indonesia sejak terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Baca juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, 9 Sanksi Besar Potensi Menanti

FIFA turut menjelaskan bahwa anggotanya akan terus berada di Indonesia selama beberapa bulan ke depan membantu PSSI di bawah komando Ketum PSSI Erick Thohir.

Para pemain Arema FC menjadi saksi bisu tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022).

Pasalnya, para pemain Arema FC menyaksikan langsung korban tragedi Kanjuruhan berjatuhan di ruang ganti.

Tepatnya ketika pendukung Arema FC, yakni Aremania hilang kesadaran karena berdesak-desakan ditambah lagi gas air mata yang memberatkan korban.

Banyak korban meninggal dunia saat berada di ruang ganti pemain Arema FC.

Wajar pemain Arema FC merasakan trauma yang mendalam atas tragedi yang merenggut 134 korban jiwa tersebut. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait