Kata dia, menjadi tim musafir selama putaran kedua membuat Bali United tampil di bawah performa.
Spaso juga mengatakan, skuat Serdadu Tridatu tak mendapat dukungan langsung dari suporter Bali United.
Padahal selama putaran pertama, Bali United tampil cukup impresif, serdadu Tridatu mampu finish sebagai runner up di paruh musim.
Optimasi Sisa Laga
Serdadu Tridatu tetap memiliki asa untuk finish di lima besar klasemen dengan syarat mengoptimasi sisa empat laga akhir musim ini. Bali United memiliki jarak tipis dengan Madura United dan Borneo FC.
Persija Jakarta di peringkat 3 dengan 54 poin, Persib Bandung di posisi runner up dengan 59 poin.
PSM Makassar kokoh di puncak dengan 69 poin.
"Pulang ke Bali dari tanggal 17 Maret sangat berpengaruh bagi kami, kami salah satu tim yang tidak bisa main di home base, dan satu satunya tim yang harus keluar pulau. Jadi semua pemain di sini situasi paling besar adalah keluarga dan suporter," kata Spaso dalam sesi Pre Match Press Conference di Jakarta, Minggu kemarin. (ian)
Baca berita Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Spaso dan Kambing Hitam di Balik Kegagalan Bali United Musim Ini