Berita Viral

Viral Oknum Bea Cukai Sebut Netizen 'Bacot dan Babu' saat Debat di Medsos, Kemenkeu Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan 'bacot' dan 'babu'.

TRIBUNWOW.COM - Bea Cukai kembali viral setelah seorang pegawainya memaki warganet dengan sebutan 'Banyak bacot' dan 'Babu'.

Dilansir TribunWow.com, aksi tak terpuji itu dilakukan oknum Bea Cukai saat beradu argumen dengan warganet di media sosial.

Sosok pegawai Bea Cukai tersebut adalah Widy Heriyanto.

Seperti diberitakan, Bea Cukai tengah menjadi sorotan setelah sejumlah warganet mengeluhkan tentang pelayanan.

Baca juga: Viral Curhat Ditagih Rp 4 Juta, Fatimah Zahratunnisa Balas Permohonan Maaf Bea Cukai: Oknum Kan Ya?

Di tengah citra Bea Cukai yang tengah turun, Widy Heriyanto justru menambah pandangan negatif warganet.

Insiden bermula ketika akun @kerissakti mengeluhkan hadiah piala yang dikenai pajak senilai Rp 1 juta.

Pemilik akun tersebut adalah seorang developer game yang baru saja memenangkan penghargaan di Amerika Serikat.

Ia lantas mengirimkan piala kemenangannya ke Indonesia.

Saat akun @kerissakti menuliskan keluhannya di Twitter, Widy Heriyanto justru menuliskan balasan tak pantas.

Widy menyebut warganet tersebut tak memiliki pengetahuan terkait tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.

Ia bahkan menuliskan kata-kata kasar dalam komentarnya.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy Heriyanto.

Pernyataan Widy Heriyanto langsung menuai kecaman warganet.

"Widihhh si paling becuk," tulis akun @gal__el.

Tangkapan layar cuitan akun Twitter seorang pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto. Pegawai Bea Cukai itu menyebut warganet 'bacot' hingga 'babu' saat berdebat di Twitter. (Twitter)

Baca juga: Viral Curhat Fatimah Zahratunnisa, Juarai Ajang Nyanyi di Jepang malah Dipajaki Bea Cukai Rp 4 Juta

Cuitan tersebut juga mendapatkan balasan dari Widy Heriyanto.

Kali ini ia melontarkan kata "babu" pada warganet tersebut.

"Ciee babunya datang," tulis Widy Heriyanto.

Setelah kasus ini viral, Widy Heriyanto langsung menggembok akun media sosialnya.

Dalam laman jejaring profesinal LinkedIn, Widy Heriyanto menuliskan bahwadirinya berdinas sebagai Analisis Senior di Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Namun tak berselang lama setelah kasus cuitannya viral, akun LinkedIn Widy Heriyanto tidak bisa kagi diakses.

Kemenkeu Minta Maaf

Di tengah sorotan publik, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo meminta maaf.

Permohonan maaf itu diungkapkannya menyusul cuitan komedian Arie Kriting.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," cuit Arie Kriting.

Tangkapan layar cuitan Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Pratowo.

Baca juga: Viral Curhat Fatimah Zahratunnisa, Juarai Ajang Nyanyi di Jepang malah Dipajaki Bea Cukai Rp 4 Juta

Menanggapi hal itu, Yustinus meminta maaf mewakili Kementerian Keuangan.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik.

Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih utk masukan dan kritik publik," balas Yustinus.

Dikutip dari Kompas.com, Yustinus mengatakan kisruh pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia itu sudah diselesaikan.

"Ini kan kejadian 2013. Sudah diselesaikan saat itu," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait