Liga 1

Sinyal Perubahan Besar PSIS Semarang: Carlos Fortes dan 2 Pemain Terancam, 1 Nasibnya Masih Abu-abu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad PSIS Semarang saat lakoni sesi latihan bersama (kiri) dan pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius (kanan). Sinyal perubahan besar yang bakal dilakukan oleh Gilbert Agius di PSIS Semarang.

Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Gilbert Agius soal pemain yang dilepas dan dipertahankan di PSIS Semarang untuk musim depan.

Pemain Berlabel Rp 7 Miliar Bisa Jadi Opsi Gilbert Agius 

Gilbert Agius yakin tak minat datangkan pemain berlabel Rp 7 Miliar yang bisa diduetkan dengan Taisei Marukawa di sektor kiri penyerangan?

Dilansir TribunWow.com, pemain dengan market value Rp 7 Miliar yang dimaksud bisa digaet Gilbert Agius untuk PSIS Semarang adalah Shayne Pattynama.

Seperti diketahui, belum lama ini, pemain berposisi bek kiri milik Viking FK, telah menyelesaikan semua proses kepindahan federasi.

Kepastian itu semakin melengkapi proses naturalisasi Shayne Pattynama yang sebelumnya sudah ucap sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Ujian Berat Gilbert Agius di PSIS Semarang: 4 Laga Tanpa Kemenangan, Persija Potensi Tambah Luka

Telah resminya Shayne Pattynama berstatus WNI diumumkan secara langsung melalui Instagram resmi federasi sepak bola Indonesia, @PSSI.

"Shayne Pattynama resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 24 Januari 2023 setelah melaksanakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.Selamat, Shayne! #KitaGaruda," tulis @pssi.

Pasalnya, selepas kepergian Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, performa bek kiri PSIS Semarang diketahui kerap tak konsisten di Liga 1.

Dua pemain yang kerap mengisi pos tersebut adalah Frendi Saputra dan Taufik Hidayat.

Frendi Saputra telah resmi hengkang ke Dewa United, sementara Taufik Hidayat yang kerap jadi tumpuan belum juga unjuk performa apiknya.

Bahkan, sisi kiri yang sejatinya kerap diisi oleh Taisei Marukawa tak bisa berkembang imbas dari performa buruk tandemnya di posisi bek kiri.

Taisei Marukawa kerap turun hingga ke dalam menjemput bola dan jarang sekali dibiarkan untuk banyak mengeksplorasi semua sektor di lini depan.

Selain itu, PSIS Semarang juga terlihat terlalu bergantung kepada pos bek kanan yang kerap dimainkan oleh Fredyan Wahyu dalam menyusun serangan.

Bek kanan PSIS Semarang, Fredyan Wahyu saat melawan Persis Solo. (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: Yoyok Sukawi Yakin Tak Mau Gaet Ryo Matsumura ke PSIS Semarang? Bisa Jadi Duet Maut Bersama Taisei

Hal itu merupakan imbas dari performa kurang apik Taufik Hidayat dan beberapa pemain yang kerap dimainkan di posisi bek kiri.

Halaman
1234