Bahkan, Maung Bandung dibuat memiliki asa juara seperti musim lalu lagi meskipun saat ini bisa dikatakan sangat terjal.
"Nangis," tulis @yulii.75.
"Ahhh nangis lihatnya @mudaimrahmaaw," tulis @azinul.nisya.
"Siapa yang naruh bawang di sini," tulis @bonek.pedia.
"Rian nahan asline pengen balek tapi kadung dibenci," tulis @fandys_one.
"Dia pergi karena cacian suporter," tulis @soladi_ceper.
"Jadii suporter yg sedikit smart kejadii padaa abah bejo dan rian ini jadikan sebuah pengalaman buaat kitaa, boleh kitaa mengkritik permainan pemain, tapi tdk dg cacian, bukaan jugag menghubungkan padaaa kluargaa yg menurut sayaa kelewat batas, yg mestineee atineee ijo merekaaa haruss merelakan berpisah, riaan ingin menunjukan ke profesionalitasannya di sepakbola, walau tak se team dg abah bejo diaa bisa menunjukan kualitasnya, opo kpr gg rindu rian mbalik nak persebaya aa," tulis @satriyaip.
"Seng temen sek cinta persebaya di hujat sampek dilepas. Alasan pemain titipan. Giliran seng di eluh eluhkan, langganan timnas, bek masa depan persebaya, asli didikan persebaya terus pindah club di arani penghianat. WES KROSO TA LURR ENDI SENG TULUS? @rachmatirianto," tulis @agusdianprab.
"Siapa yang naruh bawang," tulis @_gweminiee.
"Semoga bisa kembali ke surabaya ....rahmad irianto...sy yakin kamu msh mencintai Persebaya !" tulis @cak_mada_sew.
Lantas, bagaimana sebenarnya profil dari Rachmat Irianto?
Menilik dari Transfermarkt, benar saja jika Rachmat Irianto begitu mencintai Persebaya Surabaya.
Pasalnya, pemain berusia 23 tahun itu merupakan putra daerah Surabaya yang juga merupakan anak kandung dari legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Ia juga merupakan aktor di balik kembalinya Bajul Ijo berkiprah di Liga 1.
Rachmat Irianto berhasil membawa Persebaya Surabaya di tahun 2017.