TRIBUNWOW.COM - Viral kisah yang menceritakan siswa SMP patungan demi membelikan sepatu baru untuk teman satu kelasnya.
Dikutip dari Tribun Jabar, video itu viral seusai diunggah oleh akun Twitter @akuluka.
Dalam video tersebut, tampak seorang murid memakai sepatu yang sudah jebol dan lusuh.
Baca juga: Viral Video Remaja Berjilbab di Aceh Berjoget di Kafe, Camat Sebut Banyak Pelanggaran Syariat Islam
Setelah itu, tampak sebuah kertas dan tumpukan uang di atas meja.
Ternyata itu adalah catatan para murid yang patungan untuk membeli sepatu baru bagi siswa yang bersepatu lusuh tersebut.
Beberapa di antaranya ada yang menyumbang Rp 3 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
Kemudian mereka pun memberikan sepatu baru tersebut kepada rekannya yang belakangan diketahui bernama Yandi.
Terlihat keceriaan Yandi saat mendapatkan sepatu baru dari sumbangan teman satu kelasnya.
"Barudak kelas VIII B, SMPN 3 Tasikmalaya udunan buat beliin temennya sepatu. Liat ekspresi temennya begitu dikasih sepatunya, priceless," tulis akun @akuluka.
Video itu lantas viral dan telah disaksikan lebih dari 2 juta kali dan mengundang rasa haru para warganet.
Lantas, bagaimana fakta selengkapnya?
1. Sosok yang Inisiasi Patungan
Ternyata sosok yang menginisiasi patungan tersebut adalah Rafi, satu di antara teman Yandi di kelas VIII B SMPN 3 Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Pertama saya lihat sepatu Yandi bolong, kasihan, jadi saya ngasih tahu semuanya harus udunan (patungan)," ujar Rafi saat ditemui di SMPN 3 Tasikmalaya pada Jumat dikutip dari siaran langsung Tribunjabar.id.
Baca juga: Viral Pria di Nunukan 7 Tahun Cabuli Anak Tiri, Ibu Korban Pilih Diam karena Takut Tak Dinafkahi
Inisiasi Rafi tersebut mendapatkan respons yang baik dari rekan-rekannya yang juga turut serta menyisihkan uang jajan mereka.
"(Teman-temannya berkata) 'iya hayu,' semuanya ditagih," kata Rafi.
Adapun uang patungan yang diberikan oleh rekan-rekannya itu bervariasi, mulai Rp 3 ribu sampai Rp 50 ribu.
"Paling kecil Rp 3 ribu, ada yang Rp 50 ribu," tutur Rafi.
Selain para rekan-rekan Yandi, orang tua Rafi juga turut memberikan sumabangan untuk membeli sepatu baru tersebut.
Lebih lanjut, Rafi bercerita total uang yang berhasil dikumpulkannya yaitu sebesar Rp 196 ribu.
"(Totalnya) Rp 196 ribu," kata Rafi.
Adapun sepatu tersebut dibeli oleh Rafi melalui salah satu e-commerce.
"Pesen di online," jelas Rafi.
Kemudian Rafi juga menunjukkan sepatu lusuh yang kini viral tersebut terpajang di depan kelasnya.
Baca juga: Viral Banyak Turis Asing Rebut Lapangan Kerja WNI, Ini Respons Sandiaga Uno: Tidak Ada Kompromi
2. Yandi Berkaca-kaca
Mendapatkan sepatu baru, Yandi mengaku tak menyangka dan merasa senang karena teman-teman sekelasnya patungan demi membelikan sepatu baru untuknya.
Pasalnya, selama ini Yandi bersekolah memakai sepatu yang sudah bolong-bolong, hingga teman-temannya prihatin dan urunan beli sepatu baru untuk Yandi.
"Saya kaget saat masuk kelas disambut ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman," kata Yandi saat ditemui di sekolahnya, Jumat (10/03/23).
Inisiator urunan beli sepatu, Rafi, kemudian memberikan kado berisi sepatu kepada Yandi.
Suasana haru dan bahagia pun merwarnai momen langka tersebut.
Yandi mengakui, selama ini ia bersekolah selalu memakai sepatu yang sudah bolong.
Sepatu kanan dan kiri sama-sama jebol di bagian pinggirnya.
"Saya sudah memakai sepatu ini sejak masuk sekolah. Kemudian sobek di bagian pinggirnya dan bolong-bolong," ujar Yandi, yang sehari-hari ayahnya berprofesi sebagai penjual bakso.
Ia mengaku sebenarnya agak malu juga harus memakai sepatu bolong.
Namun, karena lebih mementingkan sekolah, ia nekat terus memakainya.
"Saya tak menyangka teman-temannya membelikan sepatu baru secara urunan."
"Saya senang dan mendoakan semua teman-teman jadi orang sukses," kata Yandi dengan mata berkaca-kaca.
3. Respons Kepala Sekolah
Kepala SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya, Budi Rosa, juga mengaku tak mengetahui aksi sosial yang viral di jagat maya tersebut.
"Saya diberi tahu ada kegiatan siswa yang viral di medsos."
"Setelah saya lihat, alhamdulillah, anak-anak punya kepedulian terhadap temannya yang selama ini memakai sepatu yang sudah rusak," ujar Budi.
Budi sangat mengapresiasi aksi sosial siswa kelas VIII B tersebut dan mengharapkan aksi tersebut menginspirasi siswa lainnya di mana pun untuk selalu berbuat kebajikan.
4. Ada Donatur Bagi-bagi Sepatu untuk Kelas VIII B SMPN 3 Tasikmalaya
Aksi viral siswa kelas VIII B SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya urunan beli sepatu baru untuk teman mereka yang selalu memakai sepatu bolong-bolong mendapat simpati kalangan donatur.
Salah satunya adalah pengusaha sepatu dan alat olahraga yang menyumbangkan puluhan sepatu dan kaus kepada semua siswa, Jumat (10/03/23).
Pemberian puluhan sepatu baru tersebut dimediasi pegiat medsos asal Kota Tasikmalaya, Kang Uyung.
"Ini respons positif dari warga Kota Tasikmalaya yang merasa terketuk untuk memberikan sepatu dan kaus baru kepada semua siswa yang sudah berbuat baik kepada temannya yang membutuhkan," kata Kang Uyung.
Secara simbolis sepatu dan kaus diberikan kepada Rafi, pencetus ide urunan, dan Yandi, siswa yang beruntung mendapat sepatu hasil urunan teman-teman sekelasnya.
Kang Uyung mengatakan, pemberian sepatu dan kaus tersebut masih terus berlanjut.
"Ini baru sebagian dan akan terus disalurkan dari para donatur," ujarnya. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Donatur yang Bagi-Bagi Sepatu buat Semua Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 3 Kota Tasikmalaya; Siswa SMP di Tasikmalaya Urunan untuk Beli Sepatu Baru buat Temannya, Mata Yandi Berkaca-kaca; dan Kasihan Lihat Sepatu Teman Jebol, Rafi Murid SMPN 3 Tasikmalya Viral Patungan Beli yang Baru