Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Pakar Soroti Mario Dandy Awal Jadi Tersangka Masih Bisa Jelalatan dan Menunduk saat Rekonstruksi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto kiri: Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). Foto kanan: Dandy saat menjalani rekonstruksi, Jumat (10/3/2023).

TRIBUNWOW.COM - Mario Dandy Satriyo menunjukkan dua ekspresi yang sangat berbeda pada saat awal ditetapkan sebagai tersangka dan kini menjalani rekonstruksi pada Jumat (10/3/2023).

Saat melakukan rekonstruksi, Mario Dandy tampak terus menunduk di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, Pakar gestur dan mikro ekspresi, Monica Kumalasari melihat bagaimana ada dua ekspresi yang berbeda pada saat Mario Dandy awal terlihat di publik dan penampilan terbaru saat rekonstruksi.

Baca juga: Disoraki Awak Media, Ini Tampang Mario Dandy saat Peragakan Penganiayaan hingga Selebrasi ala CR7

"Pada saat penampilan yang pertama kepada publik, ini masih dengan gestur dan postur yang masih high power pose," ujar Monica, Jumat (10/3/2023) malam.

"Matanya masih ke mana-mana dan berani untuk melakukan kontak visual kepada orang-orang."

Kemudian pada rekonstruksi, Monica menyoroti sikap Dandy yang tak lagi melihat ke mana-mana alias menutup akses visual kepada publik.

"Tetapi kita bisa melihat dari postur dan gesturnya," jelas Monica.

Pada segmen sebelumnya, Monica menyampaikan dirinya mengamati bahasa tubuh Dandy dari pinggang ke atas.

Menurut Monica, badan Dandy sempat terlihat mengembang atau mendidih.

"Ini adalah sensasi yang ditunjukkan pada saat seseorang memiliki emosi marah," kata Monica.

Monica menduga amarah Dandy bisa jadi ditujukan kepada diri sendiri.

Namun tidak menutup kemungkinan amarah tersebut ditujukan kepada AGH atau Shane Lukas.

Sorakan dari awak media kerap terdengar ketika Mario Dandy Satriyo menjalani proses rekonstruksi kasus penganiayaan yang digelar di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023).

Mario Dandy yang sebelumnya tegap berdiri ketika tampil di depan publik, kini terus-terusan menunduk bahkan sempat menangis.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, beberapa kali Mario Dandy tampak memejamkan matanya begitu keras saat diminta untuk melakukan rekonstruksi, khususnya saat memeragakan adegan penganiayaan.

Baca juga: Sambil Saksikan Korban Lakukan Sikap Taubat, AGH Sempatkan Diri Merokok Posisi di Depan D

Penampakan Mario Dandy Satriyo ketika menghadiri proses rekonstruksi yang digelar di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3/2023). Foto kiri: Dandy ketika memeragakan aksi selebrasi ala Cristiano Ronaldo (CR7). (YouTube Kompastv)
Halaman
123