Dua kekalahan menyakitkan ini tentu saja menjadi peringatan keras bagi Luis Milla dan anak asuhnya.
Pasalnya, dua kekalahan itu membuat peluang juara Persib Bandung semakin menipis.
Skema 3-4-3 ala Luis Milla terlihat sudah tak berjalan apik lagi.
Lini tengah yang diharapkan menjadi poros pertama pertahanan tak sekokoh laga-laga sebelumnya.
Apalagi kalau dihadapkan dengan situasi transisi dari menyerang ke bertahan berhadapan dengan tim yang lihai melakukan counter attack seperti PSM Makassar.
Di sisi lain, dalam 8 laga terakhirnya, Persib Bandung bakal dihadapkan dengan tiga laga berat.
Terdekat, Marc Klok dkk sudah ditunggu oleh Persebaya Surabaya, Senin (13/3/2023).
Bertandang ke markas Persebaya Surabaya menjadi misi sulit Luis Milla untuk pastikan misi bangkit Maung Bandung.
Seusai bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Luis Milla masih bisa bernafas lega karena berhadapan dengan tim papan bawah, Dewa United, Senin (20/3/2023).
Sedangkan pada laga selanjutnya, tim yang tengah onfire, Bhayangkara FC sudah menanti Persib Bandung.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Persib Bandung wajib beri kewaspadaan ekstra menyusul The Guardian beberapa kali mengandaskan perlawanan dari tim-tim tuan rumah seperti Borneo FC dan PSS Sleman.
Dan setelah laga tersebut, Persib Bandung bakal bersua sang rival abadi, Persija Jakarta dalam laga tunda pekan ke-28.
Rencananya, Persib Bandung bakal bertandang ke markas Persija Jakarta yang disinyalir akan gunakan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (31/3/2023).
Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Luis Milla untuk mengangkat mental bermain anak asuhnya di Persib Bandung.
Akankah Luis Milla mengubah skema modernnya ke skema klasik, atau akan ada eksperimen lain yang akan dilakukan oleh pelatih asal Spanyol tersebut.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)