TRIBUNWOW.COM - Kehilangan Wahyu Prasetyo benar-benar menjadi titik lemah terbesar PSIS Semarang dalam dua laga terkini.
Dilansir TribunWow.com, sosok Wahyu Prasetyo menepi dari skuad PSIS Semarang seusai mengalami cedera jelang laga kontra Bhayangkara FC di pekan ke-28.
Pada laga tersebut, lini belakang PSIS Semarang diiisi oleh Alfeandra Dewangga dan satu di antara eksperimen Gilbert Agius, Taufik Hidayat.
Dampak buruknya, tiga gol bersarang di gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Adi Satryo.
Baca juga: Carlos Fortes Digerogoti Cedera di PSIS Semarang, Stay atau Dilepas? Snex-Panser Cek Statistiknya
Tak hanya di laga kontra Bhayangkara FC, absennya Wahyu Prasetyo juga sangat terasa pada laga pekan ke-29 saat bersua Madura United.
Apesnya, kekalahan kontra Madura United terjadi di markas mereka sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (7/3/2023).
Saat itu, gawang PSIS Semarang yang dikawal oleh Ray Redondo dijebol oleh Beto Goncalves dan Ricki Ariansyah.
Pada laga itu, kembali, Gilbert Agius memilih untuk memainkan dua eksperimen di lini belakang.
Pelatih asal Malta itu memilih untuk menurunkan Bayu Fiqri dan Alfeandra Dewangga di sektor bek tengah.
Alhasil, dengan di gesernya Bayu Fiqri lebih ke dalam, maka Fredyan Wahyu kembali menempati pos aslinya.
Sedangkan absennya Taufik Hidayat membuat Gilbert Agius bereksperimen dengan menurunkan penyerang muda Bahril Fahreza di posisi bek kiri.
Di sisi lain, sepeninggal Wahyu Prasetyo yang menepi karena cedera, total lini belakang PSIS Semarang sudah jebol sebanyak 5 kali.
Padahal sebelumnya kala Wahyu Prasetyo bermain, PSIS Semarang terakhir kali kebobolan tiga gol kala bersua Persib Bandung di pekan ke-21.
Saat itu, PSIS Semarang harus puas ditekuk di depan publik sendiri dengan skor 1-3.
Seusai laga tersebut, duet Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo berbenah.