Kapolri menyarankan adanya assesment dan relokasi depo ke tempat baru yang jauh dari rumah warga.
"Secara assessment tentunya lebih ideal kalau ada jarak," kata Listyo Sigit dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (4/3/2023).
"Tentunya perlu ada assessment yang kemudian duduk bersama antara Pemda, Depo Plumpang sebagai obvit, untuk kemudian ada satu solusi bersama sehingga pada saat terjadi masalah, obvit ini betul-betul bisa dijaga sehingga tidak terdampak ke masyarakat di sekitarnya."
"Juga harus ada upaya untuk mempersiapkan tempat baru. Tapi semua harus bergantung pada hasil diskusi dan kajian," lanjutnya.
Sementara itu, ditemui di Posko Pengungsian Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023), Nicke menegaskan pihaknya akan lebih dulu fokus pada warga terdampak.
Namun, wacana pemindahan depo dari kawasan permukiman tersebut akan segera dibahas secara serius.
"Iya nanti (penataan), kita sekarang fokus ke penanganan dulu ya. Itu yang penting prioritasnya, bagaimana masyarakat yang terdampak ini aman dan juga sehat," terang Nicke dikutip Tribunnews.com.
"Kita akan terus kawal, monitor, dan bantu semuanya sampai sehat."
"Barusan salah satu yang kita rapatkan sebagaimana pengelola ke depan, dan kita sedang identifikasi sesegera mungkin bantuan yang diperlukan," tandasnya.(TribunWow.com/Via)